Liga Italia
Ditikung AC Mian, Diam-diam Inter Milan Dekati Sandro Tonali, Faktor Paolo Maldini Penyebabnya
Ditikung AC Mian, diam-diam Inter Milan dekati Sandro Tonali, faktor Paolo Maldini penyebabnya.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Ditikung AC Mian, diam-diam Inter Milan dekati Sandro Tonali, faktor Paolo Maldini penyebabnya.
Presiden Brescia, Massimo Cellino mengungkapkan ada alasan tersendiri dibalik gagal merapatnya Sandro Tonali ke Inter Milan.
Inter Milan sebenarnya telah membidik Tonali untuk menambah kekuatan lini tengahnya dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Bahkan, kedua belah pihak sempat sepakat untuk bekerjasama sebelum akhirnya AC Milan sukses menikung rival sekotanya guna mendapatkan Tonali.
Kegesitan AC Milan membuat Inter Milan harus gigit jari setelah sang pemain akhirnya melabuhkan kariernya bersama Rossoneri.
AC Milan mendapatkan Tonali dengan biaya pinjaman awal sekitar 10 juta euro.
Baca juga: Masa Depan Hakan Calhanoglu di AC Milan Belum Jelas, Mesut Ozil Berpeluang Berseragam Rossoneri
Baca juga: NEWS VIDEO Bursa Transfer Liga Italia, Bukan Bek, AC Milan Justru Dapat Winger Lincah
Baca juga: Hanya Legenda AC Milan & Juventus yang Bisa, VAR Pun Bakal Lolos, Offside Sudah Jadi 'Temannya'
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Bukan Bek, AC Milan Justru Dapat Winger Lincah, Castillejo Tersingkir?
Disertai opsi untuk membeli dengan tambahan biaya 15 juta euro.
Tidak lupa pula ada tambahan biaya 10 juta euro dalam bentuk bonus yang telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan.
Tonali dipastikan mengenakan nomor punggung delapan AC Milan yang menjadi nomor legenda, Gennaro Gattuso.
Dilansir Milan News, Cellino baru-baru ini menceritakan saga transfer yang melibatkan Tonali.
Celinno yang merupakan presiden Brescia menyebut Inter Milan telah salah dalam mengambil langkah untuk mendekati Tonali.
Meskipun sebenarnya pihak Inter Milan sangat berhasrat untuk bisa mendapatkan talenta menjanjikan masa depan Timnas Italia tersebut.
Hingga pada akhirnya, Tonali memutuskan memilih gabung AC Milan apalagi sejak kecil memang ia sudah menjadi penggemar klub tersebut.
"Inter bertindak dengan cara yang salah, Beppe Marrota memang menginginkannya apalagi Antonio Conte yang juga menyukainya," ungkap Cellino.
"Klub-klub yang muncul justru ditolak karena Nerazzurri ada di sana, tapi sang pemain juga ingin tahu masa depannya,".
"Tonali telah mendukung Milan sejak dia masih kecil, pergerakan yang mereka buat menjadikan saya sangat senang," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Kerja Kerasnya di Eropa Patut Ditiru, Egy Maulana Vikri Tampil Konsisten di Tim Utama Lechia Gdansk
Baca juga: NEWS VIDEO Egy Maulana Vikri, Bintang Timnas Indonesia Catatkan Rekor Bersama Lechia Gdansk
Baca juga: Kabar Baik dari Egy Maulana Vikri, Bintang Timnas Indonesia Catatkan Rekor Bersama Lechia Gdansk
Baca juga: KABAR Egy Maulana Vikri, Bawa Lechia Gdansk ke Posisi 4 Klasemen, Menit Bermain Semakin Meningkat
Lebih lanjut, Celinno menghargai apa yang telah dilakukan oleh AC Milan karena bersedia memberi penawaran lebih baik.
Apalagi ada sosok Paolo Maldini yang menjadi salah satu kunci keberhasilan transfer Tonali ke AC Milan.
"Saya menghormati klub yang memberi nilai pada uang, Maldini memiliki DNA Milan, dan memiliki semua syarat untuk menjadi sutradara hebat," jujur Cellino.
"Saya sebenarnya ingin mempertahankan Tonali, tapi sayang mimpi itu hancur lantaran degradasi dan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi," tutup presiden Brescia tersebut.
Nama Sandro Tonali sendiri digadang-gadang sebagai pemain muda potensial yang saat ini bermain di tanah Italia.
Pemuda berusia 20 tahun itu dipandang akan menjadi salah satu mutiara emas Timnas Italia pada masa mendatang.
Tak hanya itu, Tonali juga disebut sebagai sosok jelmaan legenda Timnas Italia yakni Andrea Pirlo.
AC Milan tampaknya cukup beruntung bisa mendapatkan sosok pemain potensial seperti Tonali pada bursa transfer kali ini.
Peran yang bisa dijalankan oleh Tonali adalah menjadi seorang regista alias deep lying playmaker.
Baca juga: 11 Anggota dan Staf DPRD PPU Ikuti Rapid Test, Satu Dinyatakan Reaktif dan Diminta Isolasi Mandiri
Baca juga: Ada Sate Bulayak hingga Ayam Taliwang, Ini Rekomendasi Kuliner Khas Lombok yang Menguggah Selera
Baca juga: Peserta Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan Diimbau Ikut Rapid Test Gratis di Puskesmas
Baca juga: Operasi Penegakan Disiplin Protokol Covid-19 di PPU, Ada 150 Orang Terjaring tak Pakai Masker
Regista berasal dari bahasa Italia yang berarti sutradara atau direktur.
Ini berarti peran regista adalah sebagai pemain yang mendikte permainan tim secara keseluruhan.
Pemain di posisi ini bukan pemain yang menyisir dan menjelajah seluruh sudut lapangan tetapi perannya begitu penting sebagai penentu pertama serangan tim.
Peran itulah yang coba dimainkan oleh Tonali semasa usianya masih remaja ketika menuntut ilmu di akademi Brescia. (*)
