Virus Corona di Balikpapan

Dukung Rencana Subsidi Tes Swab di Balikpapan, DPRD Ingatkan Ketersediaan Anggaran

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan ( DPRD Balikpapan ) mendukung rencana Pemerintah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi tenaga kesehatan yang tengah melakukan swab kepada warga masyarakat Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. 

Sehingga, saat itu belum ada pembahasan terkait rencana pemberian subsidi biaya swab bagi masyarakat, karena harganya masih tinggi.

“Memang ada daerah lain saya dengar yang memberikan subsidi terhadap biaya swab mandiri menjadi Rp200 ribu," sebutnya.

"Tapi Kalau kita belum ada rencana mensubsidi tes swab bagi masyarakat. Kita lihat dulu kemampuan anggarannya,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini tetap harus melalui mekanisme pembahasan bersama pihak DPRD Kota Balikpapan dan menyesuaikan ketersediaan anggaran di daerah.

Mengingat cukup banyak anggaran yang direfocusing untuk menangani dampak dari virus asal Wuhan, China itu.

“Kita carikan solusi agar kelompok menengah ke bawah bisa juga tes swab yang ramah di kantong. Jadi mereka, diharapkan tetap dapat melakukan tes swab ini,” tambahnya.

Tak Ada yang Kebal covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan

Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved