Bantu Warga Jangkau Daerah Terpencil, Pemprov Kaltara Gelontorkan Rp 51 Miliar untuk SOA Penumpang

Kepala Dishub Kaltara Taupan Madjid mengatakan Pemprov Kaltara telah menggelontorkan anggaran sekira Rp 51 miliar untuk Subsidi Ongkos Angkut penumpan

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Kadishub Kaltara, Taupan Madjid. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara atau Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid, mengatakan Pemprov Kaltara telah menggelontorkan anggaran sekira Rp 51 miliar, untuk Subsidi Ongkos Angkut ( SOA) penumpang.

SOA penumpang merupakan program Pemrov Kaltara untuk memudahkan transportasi ke daerah yang aksesnya sulit dijangkau.

Apalagi Kaltara diketahui memiliki geografis yang cukup luas, dengan akses yang tidak mudah.

"Anggaran Rp 51 miliar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kaltara, untuk SOA penumpang bagi warga Kaltara sejak 2016-2020,'' kata Taupan Madjid, di kantor Gubernur Kaltara, Rabu (14/10/2020).

Dikatakan Taupan Madjid, dengan anggaran sekira Rp 51 miliar itu, telah melayani 2.192 penerbangan, dan 15.208 penumpang.

Baca juga: Beredar Kabar Pernikahan Tata Janeeta dengan Brotoseno, Mantan Angelina Sondakh, Kode Maia Estianty

Baca juga: Diduga Genset Meledak, Puskemas Pembantu di Kampung Merasa Berau Ludes Terbakar

Selain APBD, anggaran SOA penumpang juga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ).

Sejak 2015-2020, APBN yang dikucurkan ke Kaltara untuk SOA penumpang, mencapai Rp 166 miliar.

"Itu anggaran yang cukup fantastis. Itu wujud perjuangan dari Pemprov Kaltara, sehingga anggaran sebesar itu bisa dikucur ke Kaltara,'' tambahnya.

Pria yang saat ini juga dipercaya selaku Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Kaltara itu, mengatakan SOA penumpang jadi program unggulan Pemprov Kaltara, menyikapi mahalnya biaya angkut ke daerah terpencil.

Misalnya, untuk menjangkau Krayan di Kabupaten Nunukan, penumpang perlu merogoh kocek sekira Rp 1 juta lebih, dengan penerbangan dari Tarakan.

Baca juga: Seorang Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, Bapenda Paser Tutup Pelayanan untuk Sementara

Baca juga: Live Streaming Mata Najwa 'Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta' Najwa Shihab Dapat Kabar Baik

"Dengan adanya SOA penumpang, warga kita hanya membayar sekira Rp 300 ribu lebih.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved