Kesehatan
Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako
Diet air putih selama 5 tahun, tidak makan di tengah malam, lihat perubahan pada tubuh pelawak Yadi Sembako
Dengan begitu, berat badan seseorang bisa lebih terkontrol.
Efek jangka pendek
Kendati bisa minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan lewat mengontrol makan dan minum lebih sehat, namun ahli menyebut efeknya hanya berlangsung sementara.
Ahli gizi yang berbasis di Philadelphia AS, Kelly Jones, MS, RD, CSSD, LDN., menyebut efek minum air putih bisa menurunkan berat badan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
"Minuman dan makanan yang masuk ke tubuh memberi tekanan pada saraf di saluran pencernaan untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Tapi itu tidak lama," kata Jones, kepada Men's Health.
Menurut Jones, tanpa diimbangin asupan protein, lemak sehat, dan serat, sinyal rasa kenyang dari minum air putih akan menghilang setelah air keluar dari tubuh lewat urine atau keringat.
"Tak lama berselang atau di ujung hari, biasanya seseorang akan merasa sangat lapar dan akhirnya makan berlebihan," kata dia.
Bagaimana baiknya?
Minum air untuk menurunkan berat badan tujuannya baik apabila bisa mengurangi asupan minuman manis berlebihan.
Dalam sehari, cukupi kebutuhan air dengan minum setidaknya delapan gelas setiap hari.
Kebutuhan tersebut bervariasi menurut aktivitas dan kondisi kesehatan masing-masing.
Tiga jam sebelum berolahraga, Anda disarankan minum air putih paling tidak 600 mililiter.
Saat olahraga, ganti cairan tubuh yang hilang dengan minum air putih lagi.
Takarannya disesuaikan dengan berat badan. Timbang bobot tubuh sebelum dan sesudah sesi latihan.
Untuk setiap pon berat badan yang hilang, minum air putih tambahan sebanyak 0,4-0,5 liter.