Dukung IKN, Pemkab PPU Bangun Waduk Semoi di Kecamatan Sepaku
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membangun Waduk Semoi yang terletak di Kelurahan Semoi, Kecamatan Sepaku. Bupati PPU, Abdul Gafur
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membangun Waduk Semoi yang terletak di Kelurahan Semoi, Kecamatan Sepaku.
Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud mengatakan, dipilihnya PPU sebagai calon Ibu Kota Negara ( IKN ) yang baru oleh Presiden RI Joko Widodo tentu mengharuskan PPU bisa memberikan infrastruktur pendukung daerah.
Salah satunya adalah pembangunan waduk sebagai ketersediaan air baku bagi pendukung IKN yang baru.
"Banyak tugas yang harus dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini. Namun mengingat Kabupaten ini merupakan pilihan IKN, oleh karenanya penataan wilayah atau tata ruang wilayah juga harus benar-benar diperhatikan sejak awal," kata AGM, Rabu (14/10/2020).
Dalam kesempatan ini orang nomor satu di Benua Taka berharap kepada pihak Balai Wilayah Sungai III Kalimantan Timur agar benar-benar mengkaji lebih dalam tentang keberadaan Waduk Semoi yang akan dibangun di Kecamatan Sepaku tersebut.
Jangan sampai pembangunan yang telah dikerjakan nantinya mengganggu perencanaan pembangunan setrategis lainnya di sana.
Baca juga: Selesai Membaca Draft UU Cipta Kerja, Hotman Paris Ucapkan Selamat Kepada Buruh dan Pekerja
Baca juga: Belum Pasti Efektif, Pakar Epidemiologi Kritisi Niat Pemerintah Beli Vaksin Corona dari China
Baca juga: Pemerintah Siapkan DP Rp 36,7 Triliun, Tiga Menteri Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19
Lebih lanjut, kata AGM, pembangunan waduk ini diharapkan nantinya bisa mengikutsertakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PPU sebagai bagian di dalamnya.
Karena, lanjut dia, kebutuhan air baku untuk wilayah PPU saat ini masih terbilang terbatas.
"Dulu kami sempat ribut dengan Balikpapan terkait masalah ini. Mereka ingin mengambil air baku dari wilayah PPU. Tetapi bukan kami yang mengelola. Tentulah saya menolak karena pastinya tidak akan menghasilkan PAD bagi Kabupaten PPU sendiri," kata AGM.
(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)