Penanganan Covid

Pemerintah Siapkan DP Rp 36,7 Triliun, Tiga Menteri Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19

Tiga menteri dalam perjalanan ke Inggris. Keberangkatan ketiga menteri itu dalam rangka negosiasi final terkait 100 juta vaksin covid-19 dengan Astra

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Tiga menteri dalam perjalanan ke Inggris. Keberangkatan  ketiga menteri itu dalam rangka negosiasi final terkait 100 juta vaksin covid-19 dengan perusahaan Astra Zeneca.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri BUMN Erick Thohir sedang dalam perjalanan ke Inggris.

Keberangkatan tiga menteri itu ke Inggris dalam rangka melakukan negosiasi final terkait pengadaan 100 juta vaksin Virus Corona atau Covid-19 yang dipesan dari perusahaan Astra Zeneca.

AstraZeneca sendiri adalah salah satu perusahaan Inggris yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk pengadaan vaksin Covid-19. Astra Zeneca, lanjut Airlangga, telah berkomitmen menjual
100 juta Vaksin Corona kepada Pemerintah Indonesia.

"Astra Zeneca ini sudah ada komitmen 100 juta ( vaksin), sekarang sedang berangkat Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, untuk mempersiapkan 50 juta vaksin yang diorder pertama dan dibayar," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual BNPB di Jakarta, Senin (12/10).

Pemerintah sudah menyiapkan uang down payment (DP) 50 persen, sebesar 250 juta dollar Amerika atau Rp 36,7 triliun untuk 100 juta vaksin Corona dari perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Inggris tersebut.

Baca juga: Kebutuhan Alkes Semakin Meningkat, Kualitas & Harga Cukup Menentukan, Muhadjir Dukung SMK Berinovasi

Baca juga: Harganya Vaksin Covid-19 Rp 200 Ribu, Bio Farma: Tidak Akan Memberatkan Pemerintah

Saat ini Menkes Terawan, Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir sedang negosiasi final dengan AstraZeneca.

"Kita menyiapkan untuk pengadaan 100 juta (vaksin) dan untuk itu diperlukan down payment sebesar 50 persen atau 250 juta," kata Airlangga.

Dana pengadaan vaksin tersebut menurut Airlangga sudah dianggarkan pemerintah dari sektor PEN.

Dana pengadaan vaksin tersebut diberikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dan CEPI melalui skema Covax Andvance Market Commitment (AMC).

Selain itu pemerintah juga telah mendapatkan komitmen penerimaan vaksin dari sejumlah perusahaan.

Di antaranya Sinovac Biotech Ltd, Sinopharm dan Cansino. Vaksin dari tiga perusahaan itu akan diberikan setelah uji klinis fase III rampung. Pemerintah Indonesia berharap pengadaan vaksin Covid-19 sampai dengan kuartal keempat bisa sebanyak 271,3 juta.

"Dan tahun ini diharapkan 30 juta vaksin di mana itu berasal dari salah satu Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca. Sinopharm itu sekitar di tahun 2020, 15 juta, kemudian terkait Cansino ini menjanjikan kita sekitar 100 ribu di akhir Desember dan tahun depan sekitar 15 juta dan AstraZeneca," ujar dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved