Pilkada Berau

Jelang Pilkada Berau, Ratusan Warga Binaan Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Lakukan Perekaman e-KTP

Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Disdukcapil melakukan perekaman e-KTP dan pengece

Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Prayitno mengecek pelaksanaan perekaman e-KTP terhadap warga binaannya, Rabu (14/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Disdukcapil melakukan perekaman e-KTP dan pengecekan sidik jari terhadap warga binaan di Rumah Tahanan atau Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Rabu (14/10/2020).

Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Prayitno menyebutkan ada sekitar 157 warga binaan Rutan yang dilakukan pengecekan ulang data kependudukan.

"Yang ada di sini sekitar 157 orang dari data kekurangan kemarin yang kami kirim ke KPU dan sekarang kami bekerja sama untuk melakukan pengecekan ulang data-data yang belum terekam," kata Prayitno.

Namun demikian Prayitno menyebutkan data tersebut masih bisa berubah setelah kembali dilakukan koreksi karena warga binaan tidak stagnan akibat biasa ada tambahan penghuni ataupun pengurangan.

"Di sini orangnya tidak bisa stagnan karena ada yang masuk dan ada yang keluar, ini sebagian yang kami data termasuk pengiriman dari Polres dan tahanan kejaksaan, juga warga binaan kami yang belum merekam," tuturnya

Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb itu menegaskan bakal selalu melakukan update data hingga pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Sementara itu, Komisioner KPU Berau Salesiawati menyebutkan, data sementara wajib pilih di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb tersebut sebanyak 507 pemilih

"Yang sudah merekam setelah melakukan pencermatan berdasarkan data yang dari Rutan ada 507 pemilih, yang memiliki hak suara," kata komisioner KPU Berau itu saat ditemui TribunKaltim.co dalam pelaksanaan perekaman e-KTP di Rutan Tanjung Redeb.

Dari 507 data pemilih, lanjut Salesiawati, masih ada 30 di antaranya belum melakukan perekaman e-KTP sehingga hari ini mereka melakukan perekaman e-KTP.

Selain itu terdapat 157 warga binaan yang dilakukan pencocokan sidik jari untuk mengetahui apakah yang bersangkutan benar warga Berau atau bukan untuk dimasukkan dalam daftar pemilih nantinya.

"Sebelumnya kami ada meminta data ke pihak Rutan, jadi pada saat meminta data ada ditemukan 480 warga binaan yang tidak memiliki identitas kependudukan atau NIK dan itu kami koordinasikan dengan Capil untuk dilakukan validasi data.

Baca juga: Selesai Membaca Draft UU Cipta Kerja, Hotman Paris Ucapkan Selamat Kepada Buruh dan Pekerja

Baca juga: Belum Pasti Efektif, Pakar Epidemiologi Kritisi Niat Pemerintah Beli Vaksin Corona dari China

Baca juga: Pemerintah Siapkan DP Rp 36,7 Triliun, Tiga Menteri Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19

Dari 480 data tersebut 207 yang tidak diketahui artinya tidak memiliki data kependudukan, dan data tersebut kami cermati dan kami ambil yang beralamat Berau, ada 157 itu yang dilakukan hari ini pengecekan sidik jari," ujarnya.

"Pengecekan sidik jari ini untuk mengetahui apakah warga ini sudah melakukan perekaman atau belum karena dari data kami jumlah pemilih yang belum ada 30 orang," tuturnya.

Perekaman dan pengecekan sidik jari warga binaan Rutan Klas IIB Tanjung Redeb itu juga mendapat pengawasan dari Bawaslu Berau.

(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved