Soal UU Cipta Kerja, Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya nggak Sekolah, Tidak Tahu Isi Lengkapnya
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, kembali mengeluarkan pernyataan nyeleneh menanggapi aksi demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja
“Kami ingin mereka bersikap menolak UU Cipta Kerja dan tandatangan sikap penolakan di surat pernyataan sudah kami siapkan,” ungkap Koordinator Lapangan Aksi, Elga Eka di sela aksi.
Para mahasiswa juga meminta Pemprov dan DPRD Kaltim menyetujui tuntutan meminta presiden mengeluarkan peraturan pengganti perundang-undangan (Perpu) untuk mencabut UU Cipta Kerja.
Namun, tak lama berselang, Hadi bersama rombongan meninggalkan lokasi masuk dalam areal Gedung DPRD Kaltim.
Polisi lalu mengimbau kembali mahasiswa membubarkan diri. Sebab, waktu menyampaikan aspirasi hanya dibatasi sampai pukul 18.00 Wita.
Hanya saja, massa aksi tetap bertahan. Tembakan water canon dan gas air mata mulai dilancarkan polisi. Massa aksi terhambur ke sisi Jalan Teuku Umar.
Namun hingga dibubar paksa polisi menggunakan gas air mata, tuntutan mahasiswa tidak dipenuhi baik Gubernur Kaltim maupun DPRD Kaltim.
Baca juga: TATA CARA dan Doa Sholat Rebo Wekasan 14 Oktober 2020, Makna, Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan
Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Ambulance Ditembak Polisi dengan Gas Air Mata, Fadli Zon: Mirip di Israel
Baca juga: TERBARU Daftar Kode Redeem Free 14 Oktober 2020, Skin Senjata, Voucher dan Avatar Hayato Booble Head
Baca juga: Viral Video Kemesraan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman, Soal Pernikahan Ayah Rozak Angkat Bicara
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kaltim soal UU Cipta Kerja: Saya Tidak Sekolah, Saya Tidak Paham Isinya"dan "Temui Demonstran, Wagub Kaltim Ogah Teken Pernyataan Tolak UU Cipta Kerja"