Pelukis Asal Samarinda Pamerkan 4 Karya Lukisannya dalam Pemeran Seni Rupa dan Seni Lukis
UPTD Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar pameran seni rupa serta seni lukis pada Kamis (14/10/2020). Sejauh mat
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
Namun pada 1990 sampai 2017 Mbah Geng sempat disibukkan dengan beberapa kegiatan lain seperti reklame advertising dan berhenti melukis.
Barulah pada 2017, dia kembali berkecimpung di seni lukis.
Diperlukan satu tahun agar dia bisa kembali beradaptasi seperti semula.
Mulai 2017 itulah, dia menghasilkan uang dari lukisan tanpa terkecuali.
Menurutnya profesi seorang seni rupa tidak boleh dipandang sebelah mata.
Baca juga: Gedung DPRD Balikpapan Dikelilingi Kawat Berduri, Demo Mahasiswa Diwarnai Aksi Teatrikal dan Puisi
Baca juga: Kepala BMKG Berau Ingatkan Warga Waspada Ancaman La Nina, Akan Muncul Bencana Hidrometeorologi
Baca juga: Vaksin Covid-19 Beredar Tahun 2021, Dinkes Kaltim Minta Pelaku Bisnis Hotel Jangan Terlalu Berharap
Sebab hasil seni rupa masa kini memiliki nilai jual yang tinggi.
Sebagai contohnya saja ketika melukis mural di dinding ataupun jalanan sesuai pesanan klien.
Tiap meter lukisan mural yang ia buat dihargai Rp 300 ribu per meternya.
Bahkan ia penah membuat lukisan wajah Walikota Samarinda Syaharie Jaang di gedung KNPI Kaltim Jl. A.W. Sjahranie ukuran mencapai puluhan meter.
"Awalnya Istri nolak untuk jadikan sebagai mata pencaharian. Tapi pas melihat hasilnya Istri langsung mengizinkan," ujarnya bergurau.
(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)