Blak-blakan, Mahfud MD Beber Kritik KAMI Mirip Lagu Lama, Tak Soal Pemerintah Dicap Bungkam Sorotan
Blak-blakan, Mahfud MD beber kritik KAMI mirip lagu lama, tak soal Pemerintah dicap bungkam sorotan
Karena seperti yang diketahui bahwa aksi unjuk rasa yang sudah terjadi sejak Senin (5/10/2020) atau bertepatan dengan UU itu disahkan oleh DPR berjalan tidak kondusif.
Tidak hanya menyerang aparat keamanan, massa juga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
"Jadi dengan adanya anarkis ini yang diakibatkan oleh pengunjuk rasa ini, kemudian kita cek ke belakang," ujar Argo Yuwono.
"Ada beberapa kegiatan yang terpantau di media sosial dari Medan," jelasnya.
Pihaknya kini sudah menangkap empat tersangka dalang provokasi yang terjadi di Medan yang tergabung dalam grup WA 'KAMI Medan'.
"Kita menemukan ada dua laporan polisi kemudian ada empat tersangka, itu inisialnya adalah KA, JG, NZ, WRP," ungkapnya.
Argo Yuwono lantas menunjukkan barang bukti berupa screenshot chatting dalam grup tersebut, khususnya dari KA yang merupakan admin grup.
"Dari empat tersangka ini yang pertama adalah KA ini dia perannya adalah sebagai admin WAG (WA Grup) 'KAMI Medan'.
Baca juga: LENGKAP Soal & Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD Belajar dari Rumah Jumat 16 Oktober, Menghitung Luas Bangun
Di dalam suatu handpone ini ada WAG namanya 'KAMI Medan'," jelas Argo Yuwono.
"Yang disampaikan itu adalah pertama ada foto kantor DPR RI, kemudian tulisannya 'Dijamin komplit, kantor sarang maling dan setan'," katanya.
Dikatakannya bahwa barang bukti tersebut akan digunakan untuk proses peradilan selanjutnya, termasuk untuk diajukan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kemudian juga pengirman dari KA ini juga ada tulisannya mengompori saksi untuk melempari DPR dan melempari polisi," imbuh Argo Yuwono.
"Kemudian juga ada 'Kalian jangan takut dan jangan mundur'."
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Pemerintah Tak Tertarik Pada Gerak-gerik KAMI, Mahfud MD: Apa Kritisnya?, https://wow.tribunnews.com/2020/10/16/sebut-pemerintah-tak-tertarik-pada-gerak-gerik-kami-mahfud-md-apa-kritisnya?page=all.