Istana Beber Alasan Jokowi Ngantor di Bogor saat Mahasiswa Demonstrasi di Jakarta: Bukan karena Demo
Istana beber alasan mengapa Presiden Joko Widodo memilih bekerja di Istana Bogor hari ini, Jumat 16 Oktober 2020.
Kepala Negara menyebut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja disebabkan oleh hoaks dan disinformasi.
Ia juga meminta pihak yang keberatan dengan UU itu menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
Baca juga: Januari, Paolo Maldini ke Real Madrid, Jemput Striker 60 Juta Euro Ganti Ibrahimovic di AC Milan
Baca juga: TERBARU! Anda Masuk Black List? DAFTAR Kartu Prakerja Gelombang 11 Tetap Login di WWW.PRAKERJA.GO.ID
Baca juga: BURUAN! CEK CARA & LINK DAFTAR JPS Kemnaker, Login www.kemnaker.go.id, Kapan Prakerja Gelombang 11?
Baca juga: Bermaksud Unjuk Kebolehan Bocah 10 Tahun Terpaksa Meregang Nyawa Usai Lompat di Pintu Air
Istana: Bukan karena Demo
Presiden Joko Widodo beraktivitas seharian di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (16/10/2020) ini.
Diketahui, Jumat ini, para mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Negara, Jakarta.
Namun, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menegaskan bahwa Presiden Jokowi bekerja dari Istana Bogor bukan untuk menghindari unjuk rasa.
"Enggak, bukan karena demo," kata Heru kepada Kompas.com, Jumat siang.
Heru menegaskan bahwa setiap menjelang akhir pekan, Presiden Joko Widodo memang tak selalu bekerja dari Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kepala Negara juga kerap kali memilih melakukan kegiatannya dari Istana Bogor. "Biasanya setiap Kamis atau Jumat di Bogor," kata dia.
Heru mencontohkan pada Senin dan Selasa lalu Presiden Jokowi juga bekerja dari Istana Jakarta.
Padahal, saat itu juga ada demo menolak UU Cipta Kerja di sekitar Istana. Heru menambahkan, Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menerima sejumlah tamu dan menteri di Istana Bogor.
Namun, ia enggan menyebutkan tamu dan menteri yang akan bertemu Kepala Negara karena agendanya bersifat internal. "Agendanya intern, tapi kerja, ada menerima beberapa tamu dan menteri," kata Heru.
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan aksi unjuk rasa kembali pada Jumat siang ini.
Kepolisian sudah memasang kawat berduri di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, untuk mengantisipasi rencana aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Koordinator Pusat BEM SI Remy Hastian mengatakan, aksi dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Istana Negara. Remy mengatakan, BEM SI tetap mendesak Presiden Jokowi untuk mengeluarkan perppu untuk mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan.