Timnas Indonesia
Daftar 'Penyakit' Pemain Muda Timnas Indonesia yang Mulai Sembuh di Tangan Shin Tae-yong, Manja?
Daftar 'Penyakit' pemain muda Timnas Indonesia yang mulai sembuh di tangan Shin Tae-yong, manja?
TRIBUNKALTIM.CO - Daftar 'Penyakit' pemain muda Timnas Indonesia yang mulai sembuh di tangan Shin Tae-yong, manja?
Eks pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos, menilah Shin Tae-yong telah menghilangkan penyakit lama yang diidap oleh para pemain muda Indonesia.
Perkembangan Timnas U-19 Indonesia di Kroasia menarik perhatian pelatih asal Brasil, Jaino Matos.
Seperti diketahui, eks pelatih Persiba Balikpapan itu telah lama berkecimpung di dunia pembinaan usia dini di Indonesia.
Dia adalah sosok yang mengorbitkan pemain-pemain berkelas di Diklat Persib seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, Alfath Fathier, hingga Hanif Sjahbandi.
Jaino juga sempat mengembangkan pendidikan usia dini di Borneo FC dan Badak Lampung FC.
Baca juga: Rapor Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Skuad Shin Tae-yong Buruk di Awal, Peran Vital Witan
Baca juga: NEWS VIDEO Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Skuad Shin Tae-yong Gagal Menang
Baca juga: Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Makedonia Utara, Skuad Shin Tae-yong Gagal Menang, Lini Serang Ompong
Baca juga: Resep Jitu Shin Tae-yong, Penggawa Timnas U-19 Indonesia Makin Ganas, 4 Plan Taktik Diterapkan
Salah satu perkembangan paling signifikan yang dirasakan oleh Jaino di Timnas U-19 Indonesia adalah sembuhnya penyakit lama.
'Penyakit' yang dimaksud adalah masalah kedisiplinan, dedikasi, dan pengembangan mental pemain.
Berdasarkan pengalamannya, Jaino merasa pemain muda di Indonesia terlalu dimanjakan.
Akibatnya, mereka kurang memiliki tanggung jawab terhadap profesi dan gampang turun kualitasnya saat berlaga di level senior.
Masuknya Shin Tae-yong seakan menjadi obat mujarab bagi penyakit menahun di skuad Garuda Muda.
Baca juga: Zidane Jadi Penyebab Sang Striker Dilepas Real Madrid, AC Milan Siap Menampung Demi Ibrahimovic
Baca juga: BIG MATCH Liga Italia AC Milan Punya 2 Misi Besar Lawan Inter Milan, Stefano Pioli Bawa Modal Apik
Baca juga: LIGA ITALIA Crotone vs Juventus, Tanpa Ronaldo, Pirlo Turunkan Tridente Anyar, Live RCTI Dinihari
Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Enggan Rekrut 2 Pemain Buangan Kelas Wahid MU, Harga Lebih Murah
Kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu langsung memberikan warna baru, setidaknya di Timnas U-19 Indonesia.
“Semoga dipertahankan. Usia muda kita terlalu dikasih kendor, jadi mereka sulit menjadi dewasa,” kata Jaino Matos dilansir Bolaspor.com dari Kompas.
“Sekarang dengan masuknya STY, skenario berubah menjadi tanpa kompromi, tanpa iseng-iseng. Harus sungguh-sungguh, harus tempur, dan harus serius,” imbuhnya.
Dalam pandangan Jaino, masalah kedisiplinan, pola pikir, dan mental pemain telah menggerogoti pemain Indonesia sejak lama.
Itulah penyebab utama Timnas Indonesia kalah bersaing saat mengikuti ajang-ajang internasional.
Baca juga: Telkomsel URVideo Competition 2020, Ajak Content Creator Maknai Momen Sumpah Pemuda
Baca juga: NEWS VIDEO Dua Anjing Pug Mungil Menggembala Sapi dengan Berani
Baca juga: Pollycarpus Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19, Pilot Senior yang Jadi Terpidana Pembunuhan Munir
Baca juga: Depresi Akibat Tugas Sekolah Menumpuk, Siswi SMA Bunuh Diri, Aksinya Sempat Terekam di Ponselnya
Dia pun yakin bahwa satu-satunya obat adalah pelatih yang tegas dan berpendirian seperti sosok Shin Tae-yong.
“Dari dulu saya yakin jika ada pelatih yang berani membawa perubahan drastis dalam hal kedisiplinan dan sikap, sepak bola kita akan berubah. Talenta sudah ada,” ucap pelatih berusia 40 tahun itu.
“Mental perang, mental menerima tekanan dulu lemah, yang sekarang sudah diubah sama STY.”
“Itulah kuncinya, disiplin, dedikasi dan tujuan. Yang tidak sanggup mengikuti pola dia (Shin Tae-yong) dicoret biar tahu diri. Memang harus begitu,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/witan-goal.jpg)