Susul Pembukaan Bioskop, Tempat Permainan Anak Rencana Segera Dibuka di Balikpapan
Pemerintah Kota Balikpapan dalam waktu dekat berencana akan membuka tempat permainan anak.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan dalam waktu dekat berencana akan membuka tempat permainan anak.
Hal itu disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, menyusul izin operasional bioskop yang telah diperbolehkan buka kembali.
Rizal Effendi mengatakan, pihaknya tengah mengevaluasi hal tersebut dalam kurun waktu satu hingga dua hari ke depan.
"Kita lagi melakukan evaluasi tempat bermain anak-anak, kalau memungkinkan dalam waktu dekat akan buka," ujarnya, Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga: Hari Ini XXI Cinema Big Mall Samarinda Kembali Dibuka, Berikut Penjelasan General Manajer
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Penularan Covid-19 Turun, Satgas Pertimbangkan Pembukaan Bioskop
Baca Juga: Hari Ini Mulai Pembukaan XXI, Satgas Covid-19 Samarinda Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan
Menurutnya, apabila memang dimungkinkan buka kembali, maka tak semua tempat permainan anak diizinkan.
Terdapat beberapa kriteria, diantaranya ialah hanya permainan yang bisa dimainkan perorangan, bukan per kelompok.
"Memang ini akan terbatas beberapa wahana yang diizinkan," terangnya.
Sementara itu, Rizal Effendi menegaskan bahwa ini masih dalam evaluasi. Menurutnya pembukaan tempat permainan anak tidak bisa disamakan dengan sekolah.
"Kalau sekolah sangat bisa berdekatan dan berbagai hal bisa terjadi, makanya kita lagi evaluasi kemungkinannya," kata Rizal.
Baca Juga: Bioskop di Balikpapan Dibuka, Walikota Rizal Effendi: Sudah Mengeluarkan Surat kepada Manajer
Baca Juga: Bioskop Dibolehkan Beroperasi, Manajemen XXI dan CGV Balikpapan Masih Koordinasi dengan Pusat
Baca Juga: KABAR GEMBIRA Bioskop Kembali Dibuka di Balikpapan, Ini Syarat yang tak Boleh Dilakukan di Teater
Ia pun menuturkan kemungkinan pembukaan tempat permainan anak tak bisa diandaikan. Sebab tingkat kerawanan masih dalam proses kajian.
"Tidak bisa bicara besar atau kecil, kalau kita lihat masih rawan kita tidak akan buka, tapi kalau evaluasinya bisa aman akan kita buka," jelasnya.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)
