Penanganan Covid
Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
Bukan teori semata, Kemendikbud meminta mahasiswa sosialisasikan 3M protokol kesehatan dalam tangkal penyebaran Corona atau covid-19
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bukan teori semata, Kemendikbud meminta mahasiswa sosialisasikan 3M protokol kesehatan dalam tangkal penyebaran Corona atau covid-19.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam meminta para mahasiswa untuk menyosialisasikan gerakan 3M (Mencuci Tangan, menjaga jarak, memakai masker).
Menurut Nizam, cara yang paling mudah untuk mengakhiri pandemi covid-19 adalah dengan menerapkan 3M.
Cara termudah untuk mengakhiri pandemi ini adalah mengubah perilaku dengan menerapkan 3M.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Baca Juga: Siap Tampung Aspirasi Massa Tolak UU Cipta Kerja Omnimbus Law, Ketua DPRD Balikpapan Berikan Syarat
"Ini sederhana tapi kalau dilakukan, maka pandemi ini akan berakhir," ujar Nizam dalam Opening Batch II Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku yang disiarkan channel Youtube Ditjen Dikti, Jumat (16/10/2020).
Saat ini, Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Corona atau covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Sehingga, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Nizam mengajak para mahasiswa untuk turut menerapkan 3M selama kehidupan sehari-hari. Sehingga gerakan 3M tidak hanya menjadi teori, tapi juga dapat dipraktikan.
Semoga pesan ini bisa dibawa ke dalam lingkungan dan mengajar adik-adik di sekelilingnya.
Baca Juga: KPU Ingatkan Peserta Pilkada Sosialisasikan Protokol Kesehatan dalam Setiap Kampanye Politik