Virus Corona di Balikpapan

Gerakan Pakai Masker Creative Movement Balikpapan, Selamatkan Nyawa dan Ekonomi di Pandemi Covid-19

Perjuangan dan kerja dari berbagai pihak masih dibutuhkan untuk dapat mengendalikan angka positif covid-19 di Kota Balikpapan.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Salah satu kegiatan Creative Movement Balikpapan, ikut Talkshow di media memperkenalkan UMKM di Balikpapan yang juga terimbas pandemi covid-19. Perjuangan dan kerja dari berbagai pihak masih dibutuhkan untuk dapat mengendalikan angka positif covid-19 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pandemi Corona atau covid-19 belum juga usai, masih mengancam kehidupan manusia.

Perjuangan dan kerja dari berbagai pihak masih dibutuhkan untuk dapat mengendalikan angka positif covid-19 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

Di kota Minyak ada Creative Movement Balikpapan siap bersinergi dengan tagline #MenyelamatkanNyawa #MenyelamatkanEkonomi.

Komunitas yang diluncurkan kemarin, Sabtu (18/10/2020) ini mengedepankan Gerakan Menggunakan Masker.

Baca Juga: KPU Ingatkan Peserta Pilkada Sosialisasikan Protokol Kesehatan dalam Setiap Kampanye Politik

Baca Juga: Masuk Tahap Uji Klinis, Wapres Maruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Sejalan dengan Ajaran Islam

Menurut Divisi Pemberdayaan dan UKM Creative Movement Balikpapan, Kartika Andajani Gerakan Pakai Masker yang diinisiasi oleh beragam komunitas yang ada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Bekerjasama dengan Gerakan Pakai Masker Nasional. Yang di prakarsai anak bangsa dengan berbagai latar belakang.

"Gerakan ini sederhana, namun sangat esensial dalam menyelamatkan kemanusiaan," ujarnya, Minggu (18/10/2020).

Mengapa harus masker?

Karena dengan menggunakan masker, dapat menahan hingga 75 persen tertular dan menularkan virus corona di tempat-tempat umum seperti pasar dan prasarana umum.

Dengan tujuan menghambat penyebaran pandemi covid-19 yang sampai dengan sekarang masih menjadi bagian dari keberlangsungan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di kota Beriman.

Sasarannya adalah pasar-pasar tradisional, lingkungan masyarakat-masyarakat pinggiran juga prasarana kota yang masih perlu pendampingan ramah komunitas.

Pengunjung Pasar Buton Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur terapkan protokol kesehatan disiplin gunakan masker, Kamis (1/10/2020) pagi. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD mengingatkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan Corona atau covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDISUSILO)
Pengunjung Pasar Buton Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur terapkan protokol kesehatan disiplin gunakan masker, Kamis (1/10/2020) pagi. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD mengingatkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan Corona atau covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Mengenai pemantapan edukasi penggunaan protokol kesehatan yang paling ramah yaitu masker.

"Di kalangan para pedagang," urainya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved