Liga Spanyol
LIGA SPANYOL Jelang El Clasico, Siklus Buruk 17 Tahun Terulang, Barcelona & Real Madrid Kompak Kalah
Liga Spanyol jelang El Clasico, siklus buruk 17 tahun terulang, Barcelona dan Real Madrid kompak kalah
TRIBUNKALTIM.CO - Liga Spanyol jelang El Clasico, siklus buruk 17 tahun terulang, Barcelona dan Real Madrid kompak kalah.
Real Madrid dan Barcelona mengulangi catatan minor 17 tahun yang lalu usai kompak menderita kekalahan pada pekan keenam Liga Spanyol 2020-2021.
Real Madrid dan Barcelona sama-sama menelan kekalahan ketika bertanding di Liga Spanyol 2020-2021 pada Sabtu (18/10/2020) waktu setempat.
Los Blancos yang bermain lebih dulu takluk dari tim promosi, Cadiz, di Estadio Alfredo Di Stefano.
Real Madrid dipaksa mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang dalam laga tersebut dilesakkan Antony Lozano pada menit ke-16.
Baca juga: NEWS VIDEO Real Madrid dan Barcelona Kalah, Berikut Hasil Liga Spanyol Semalam
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Laga ke-150 Tim Zidane Kalah dari Cadiz, Real Madrid Tetap Kokoh di Puncak
Baca juga: Zidane Jadi Penyebab Sang Striker Dilepas Real Madrid, AC Milan Siap Menampung Demi Ibrahimovic
Baca juga: Terungkap! Messi Tolak Mentah-mentah Tawaran Fantastis Real Madrid & Chelsea, Setia dengan Barcelona
Di sisi lain, Barcelona yang bertandang ke markas Getafe juga mengalami nasib yang serupa.
Lionel Messi dkk tunduk dari Getafe dengan skor akhir 0-1.
Gol penalti dari Jaime Mata di menit ke-56 memaksa Blaugrana pulang dengan tangan kosong.
Hasil ini membuat Real Madrid dan Barcelona sama-sama memiliki bekal jeblok jelang duel mereka di pekan ketujuh Liga Spanyol 2020-2021.
Keduanya akan saling berhadapan dalam partai panas bertajuk El Clasico pada Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 21.00 WIB, di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou.
Kekalahan yang diraih keduanya jelang duel akbar tersebut mengulang catatan minor pada 17 tahun yang lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jose, terakhir kali keduanya sama-sama menelah kekalahan di Liga Spanyol sebelum laga El Clasico terjadi pada tahun 2003 silam.
Kala itu, Real Madrid tumbang dari Real Sociedad di San Sebastian dengan skor 4-2.
Sementara Barcelona juga keok dengan hasil serupa ketika menjamu Deportivo La Coruna.
Sebelum bertemu di El Clasico musim ini, Real Madrid dan Barcelona akan sama-sama mentas terlebih dulu di ajang Liga Champions 2020-2021.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG MotoGP Terbaru, Live Streaming MotoGP Aragon Trans7, Akses UseeTV, Seru!
Baca juga: SERU! Jadwal MotoGP Terbaru dan Jam Tayang, Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini, Akses UseeTV
Baca juga: Nonton Live Streaming MotoGP Aragon 2020, Siaran Langsung Trans 7, Pebalap Yamaha Kuasai Kualifikasi
Baca juga: AC Milan Dikaitkan dengan Film The Curious Case of Benjamin Button, Ibrahimovic Beber Alasannya
Sergio Ramos dkk melakoni laga perdana babak kualifikasi grup Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk pada 21 Oktober.
Sementara itu, Barcelona bertanding satu hari lebih cepat pada 20 Oktober dengan melawan Ferencvaros.
Lionel Messi Terguling
Pelanggaran keras diterima megabintang Barcelona, Lionel Messi, saat meladeni Getafe pada pekan keenam Liga Spanyol 2020-2021.
Barcelona menuai kekalahan 0-1 dalam lawatan ke markas Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (17/10/2020).
Gol penalti dari Jaime Mata memaksa raksasa Catalunya dengan kepala tertunduk.
Lionel Messi tak dapat berbuat banyak lantaran mendapat penjagaan ketat dan cenderung kasar dari pemain Getafe.
Momen paling brutal terjadi pada menit ke-40.
Wajah Messi disikut oleh bek lawan, Allan Nyom, ketika berusaha melakukan penetrasi ke kotak penalti.
Sang superstar sampai guling-gulingan di lapangan sambil memegangi mukanya yang kesakitan.
Baca juga: Plt Bupati Kukar Ingatkan Warga Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Monitoring Persiapan Pilkada, Pjs Bupati Kubar Ingatkan ASN dan Aparat Kampung Harus Netral
Baca juga: Cara Dapatkan Bantuan Tunai Untuk UMKM dari Facebook Rp 12,5 Miliar, Pendaftaran Segera Berakhir
Baca juga: NEWS VIDEO Pencuri Bobol Warung Bakso untuk Curi Pentol, Sempat Masak Mie Ayam dan Mandi
Namun, wasit Cesar Soto tidak memberikan hukuman apapun kepada Nyom atas pelanggaran tersebut.
Messi tiga kali dilanggar dalam partai kali ini, jumlah terbanyak kedua di skuad Barcelona.
Ia berada di belakang Frenkie de Jong yang empat kali dijatuhkan lawan.
Sementara itu, Nyom jadi pemain yang paling banyak melakukan pelanggaran dengan jumlah delapan buah. (*)