Plt Bupati Kukar Ingatkan Warga Gunakan Hak Pilih di Pilkada, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) semakin dekat. Tanggal 9 Desember.

Kurang dari dua bulan ini, warga Kukar akan memilih pemimpin masa depan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk lima tahun kedepan, tepatnya tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Oleh karena itu, tak hanya penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) saja yang gencar melakukan sosialisasi terkait partisipasi pemilih agar warga menggunakan hak pilihnya, tetapi pemerintah daerah juga gencar mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Kukar 2020 ini.

Plt Bupati Kukar Chairil Anwar mengungkapkan, selama pengangkatannya sebagai Pelaksana Tugas atau Plt Bupati Kukar, terdapat dua agenda besar yang memang ia fokuskan, yakni percepatan penanganan covid-19 dan mensukseskan pilkada serentak di Kukar tahun 2020.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pemerintah Cairkan 6 Bantuan di Bulan Oktober, Uang Langsung Masuk Rekening

Baca juga: Antisipasi Banjir Akibat Dampak La Nina, Lurah Bukuan Palaran Kerahkan Warga Bersihkan Saluran Air

“Kalau saya ada dua tugas yang harus diprioritaskan, pertama penanganan covid-19, kedua mensukseskan jalannya pilkada di Kukar dengan lancar dan damai,” ungkapnya.

Ia juga meminta, dengan adanya agenda pilkada di tengah pandemi ini, masyarakat diimbau untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan, sering cuci tangan dan jaga jarak.

Selain itu, Chairil juga mengingatkan bahwa setiap masyarakat memiliki hak untuk memilih sehingga ia meminta untuk memanfaatkan hak pilihnya.

Baca juga: Menang Tapi Dikecam, Gegara Sergio Aguero Rangkul Hakim Garis Wanita, Ulangi Prilaku Tak Terpuji Pep

Baca juga: Samsul Bahri, Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Bocah R Meninggal di Tahanan, Sempat Mogok Makan Minum

"Walau saat ini sedang terjadi wabah Covid-19, saya harap untuk pemilu pada Desember mendatang agar tak kehilangan hak pilihnya. Karena itu menentukan masa depan Kutai Kartanegara ke depan," pungkasnya.

Chairil menambahkan, pemerintah daerah mempersilahkan warga pada waktu pencoblosan untuk menggunakan hak pilihnya sesuai jadwal yang telah ditetapkan penyelenggara, namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang diatur pemerintah dan penyelenggara pemilu.

"Silakan gunakan hak pilihnya tetapi jangan lupa tetap berpedoman dengan protokol kesehatan Covid-19," tutur Chairil.

(Tribunkaltim.co/Aris Joni)