14 Calon Pengacara Ikuti PKPA yang Digelar DPD HAPI Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) Kaltim, menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) 19-23 Oktober 2020 di kampus Univesitas Kutai Kartanegara ( Unikarta).

Sebanyak 14 calon pengacara mengikuti acara tersebut.

Ketua DPD HAPI Kaltim, Didi Tasidi mengatakan, PKPA ini khusus dilaksanakan oleh organisasi advokat.

Pendidikan ini juga pertama kali dilaksanakan HAPI Kaltim.

Baca Juga: Cara Beli Pelatihan Prakerja, Batas Waktu Pembelian untuk Gelombang 8, INFO Pendaftaran Gelombang 11

Baca Juga: Pelatihan PTT & Pola Tanam Hazton, Kepala KPwBI Kaltara Sebut Bulungan Penyangga Komoditas Kaltara

Baca Juga: Malam Ini, Batas Waktu Pembelian Pelatihan Prakerja Gelombang 8, UPDATE Kartu Prakerja Gelombang 11

“Ini angkatan pertama PKPA yang dilaksanakan HAPI diikuti 14 peserta atau calon pengacara. Kenapa sedikit? karena kami membatasi sesuai protokol kesehatan Covid-19," katanya.

Pelaksanaan PKPA ini bertujuan untuk menciptakan advokat yang unggul dan berdaya saing serta profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Kegiatan PKPA ini juga untuk menyambut IKN, kami ingin menciptakan advokat atau pengacara yang profesional, bisa membela masyarakat dan memiliki idealisme tinggi," jelasnya.

Dalam pendidikan itu, 14 calon pengacara tersebut akan diberikan berbagai pengetahuan tentang persoalan hukum, baik di dalam maupun di luar pengadian.

Dengan demikian, ketika menyelesaikan PKPA maka sudah memahami garis besar penegakan hukum di Indonesia, baik pidana, perdata, hubungan industrian, pengadilan agama dan pengadilan tata usaha.

Pematerinya pun, kata dia, merupakan tokoh yang berkompeten, mulai dosen, hakim, praktisi hukum dan pengurus DPP HAPI bidang Kaderisasi dan pengurus DPD HAPI Kaltim.

Baca Juga: Pelaku Usaha KUMKM di Samarinda Harap Ilmu Selama Pelatihan Bisa Diterapkan

Baca Juga: Gubernur Kaltim Beri Apresiasi Adanya Pelatihan Peningkatan SDM Bagi Pelaku KUMKM di Masa Pandemi