Curah Hujan Tinggi, Ada Longsor di Samarinda, BPBD Buat Solusi akan Memberi Tumbuhan Vetiver
Musim penghujan sudah tiba, kini seringkali hujan turun. Pada Minggu (18/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.20 Wita, telah terjadi tanah longsor.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Dikonfirmasi saat melakukan penanganan di lokasi, Staf Operasional Dinas Pemadam Kebakaran ( Disdamkar ) Samarinda, Sunardi Siman beserta relawan gabungan, unsur Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda, dan juga Tagana Samarinda menegaskan, peristiwa yang terjadi dini hari tersebut mengakibatkan satu rumah rusak parah dan satu bangunan terkena dampak.
Baca juga: Cerita Lengkap Siswa SMK Menikahi 2 Wanita Dalam Sebulan, Istri Kedua Baru Lulus SMP
Baca juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Gerindra Luruskan Pernyataan: Berdasarkan Keilmuan
Baca juga: Malam Ini Debat Calon Walikota Samarinda. Cawali Siapkan 2 Pertanyaan, Berikut Regulasinya
"Ada dua rumah, satu rumah rusak parah dan satu lainnya terdampak di bagian dinding dan atap rusak," tutur Sunardi Siman.
Besarnya pohon membuat tim harus menggunakan empat alat mesin potong yaitu gergaji mesin (chain saw).
Sunardi menambahkan, terdapat satu pohon yang masih berdiri kokoh di sekitar lokasi, pihaknya pun akan melakukan pemangkasan lanjutan dan mengajak warga setempat dapat melakukan pemangkasan secara perlahan.
"Ada satu pohon yang potensi bisa jatuh juga, karena tanah kondisinya labil takutnya bergerak, menjatuhi rumah warga. Kami menyarankan pada warga untuk pelan-pelan dipangkas," ucap Sunardi Siman.
(TribunKaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)