Salut! 45 Tahun Sol Sepatu di Balikpapan, Sugiarto Antarkan Anak Jadi Sarjana di UGM dan Kepolisian
Kepala keluarga adalah aktor penting dalam sebuah rumah tangga. Semua permasalahan keluarga, tak pernah luput dari pikiran sang imam
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Baca juga: Strategi Jitu Joan Mir Menuju Juara Dunia MotoGP 2020, Pimpin Klasemen Walau Belum Pernah Menang
Kalimat Cinta Ayah Luar Biasa, patut disematkan ke Sugiarto.
Penghasilan yang ia perolehan dari menjahit sepatu, mampu membuat ketiga anaknya menyandang gelar sarjana.
"Yang pertama, kuliah di Solo. Yang kedua kuliah di Semarang, dan yang ketiga di Yogyakarta, UGM," tuturnya bangga.
Pria yang beralamat di Karang Rejo ini menuturkan, biaya kuliah yang tidak murah, atas kerja kerasnya bersama sang istri yang turut membantu ekonomi dengan menjual jamu gendong.
Sekarang sang istri sudah tak bekerja lagi, dan menikmati harinya bermain bersama cucu.
Perasaan bangga yang sama, turut dirasa Wiyadi (63), kawan Sugiarto yang ditemui di lokasi yang sama.
Dulunya, ia mengaku banyak berkeliling menawarkan jasa.
Namun saat ini, ia diminta Sugiarto untuk membantu di lapak.
Kegigihan dan keuletannya berkerja sebagai tukang sol sepatu, bisa mengantarkan masa depan anak-anaknya dengan gemilang. Anak pertama Wiyadi menjadi pasukan militer, berprofesi sebagai tentara.
Anak keduanya juga sudah mendapat profesi strategis di salah satu perusahaan terkemuka. Serta anak terakhirnya, yang berprofesi sebagai polisi.
Baca juga: Tidak Ada Perubahan, Pemerintah Pastikan 28 dan 30 Oktober Tetap Cuti Bersama
Baca juga: NEWS VIDEO Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Big Match PSG vs Man United, Bayern vs Atletico
Berhasil mengantarkan masa depan anak, tidak membuat Sugiarto dan Wiyadi berhenti bekerja.
Meski dikantongi dana oleh sang anak, mereka tetap menggelar lapak.
"Kalau di rumah tuh bingung. Masih kuat bergerak, kenapa tidak. Daripada diam di rumah. Kalau untuk belanja, ada dari mereka ( anak), tapi kita juga tidak bisa 100 persen mengharap anak," ungkap Wiyadi.
Sampai saat ini, mereka tetap membuka jasa, dari pagi hingga sore. Selain sepatu, juga dapat memperbaiki tas. Harganya murah, mulai dari Rp 25 ribuan.
(Tribunkaltim.co/Heriani)