Liga Italia

Skemanya Menuai Kritik Usai Takluk dari AC Milan, Conte Beri Jawaban Menohok, Buat Milanisti Geram

Skemanya menuai kritik usai Inter Milan takluk dari AC Milan, Antonio Conte beri jawaban menohok, buat Milanisti geram

AFP/IAN KINGTON
Antonio Conte, pelatih Inter Milan 

TRIBUNKALTIM.CO - Skemanya menuai kritik usai Inter Milan takluk dari AC Milan, Antonio Conte beri jawaban menohok, buat Milanisti geram.

Inter Milan harus tertunduk lesu setelah dikalahkan AC Milan dalam laga lanjutan pekan keempat Liga Italia, Sabtu (17/10/2020) semalam.

Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, AC Milan berhasil mempecundangi Inter Milan dengan skor akhir 1-2 dalam laga bertajuk Derby della Madonnin tersebut.

Dua gol kemenangan AC Milan diborong Zlatan Ibrahimovic, sedangkan Inter Milan mencuri satu gol lewat Romelu Lukaku.

Menyikapi kelalahan tersebut, salah satu jurnalis Italia bernama Fabio Ravezzani menyoroti lini pertahanan yang diusung Antonio Conte.

Seperti biasanya bahwa Inter Milan memainkan skema formasi dengan menempatkan tiga pemain bek di lini pertahanan.
Danilo D'Ambrosio, Stefan de Vrij, dan Aleksandar Kolarov menjadi pasukan pertahanan yang dipercaya Conte bermain sejak menit awal.

Baca juga: Update Liga Italia, Pemain Incaran AC Milan Debut Bersama Juventus, Cetak 1 Assist Plus Kartu Merah

Baca juga: Takluk dari Skuad Muda AC Milan, Pemain Bintang Inter Milan Dipertanyakan, Posisi Conte Rawan

Baca juga: Sinyal Juara AC Milan, 6 Pelatih Rossoneri Tak Terkalahkan 20 Laga, 5 Diantaranya Berunjung Scudetto

Baca juga: UPDATE Hasil dan Klasemen Liga Italia, AC Milan Kokoh di Puncak, Juventus Menjauh dari 5 Besar

Inter Milan secara tidak langsung memang tidak bisa menurunkan kekuatan pertahanan terbaiknya dalam laga Derby Milan, semalam.

Hal itu dikarenakan dua bek andalan mereka yakni Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni harus absen lantaran kena covid-19.

Ravezzani memberikan kritikan terhadap keputusan Conte yang memainkan Kolarov untuk menempati posisi skema tiga bek.

Eks pemain Manchester City itu dipandang sudah terlalu rapuh jika dipaksa bermain untuk beradu lari dengan winger cepat milik AC Milan.

"Inter Milan tidak bisa bermain dengan baik, pertahanan mereka terlalu rapuh dengan keberadaan Kolarov di lini belakang," ujar Ravezzani lewat cuitan melalui akun twitter pribadinya, @FabRavezzani.

"Ia nampaknya benar-benar berada di penghujung kariernya,".

Lebih lanjut, Ravezzani juga menyoroti beberapa pemain lain seperti Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Arturo Vidal.

Secara khusus, ia meminta Conte untuk fokus menyelesaikan permasalahan lini pertahanannya jika tidak ingin gagal lagi musim ini.

"Hakimi bermain bagus, Perisic buruk, Brozovic sepertinya tidak ada mental, Vidal sama," kritiknya.

"Antonio Conte harus bisa menyelesaikan masalah pertahanannya dan dia kalah dalam urusan taktik dengan Pioli," tukasnya melanjutkan.

Secara garis besar pertandingan, Nerazurri mampu menguasai jalannya laga dengan 56 persen ball possession.

Bahkan untuk usaha mereka dalam membobol jala gawang Gianluigi Donnarumma, Romelu Lukaku cs mampu melakukan 18 kali percobaan. Di mana enam di antaranya on target.

Baca juga: Hasil & Klasemen Liga Inggris Terbaru, Man United Masih di Papan Bawah, Juara Bertahan Masuk 3 Besar

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid & Barcelona Tergeser, Atletico Madrid Belum Kalah

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2020 Terbaru, Joan Mir Gusur Fabio Quartararo di Puncak, Perolehan Poin Tipis

Baca juga: Hasil MotoGP Terbaru 2020, Aragon Milik Alex Rins, Kejutan Alex Marquez, Rider Yamaha Gagal Podium

Namun efektivitas serangan dalam pertandingan semalam terbukti dimiliki oleh AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic cs mampu melakukan 11 kali percobaan tembakan, dnegan empat dui antaranya menyasar ke gawang Handanovic.

Kekalahan tersebut semakin menenggelamkan situasi Inter Milan dan membuat asa meraih hasil bagus awal musim gagal tercapai.

Tercatat hasil minor tersebut membuat Nerazzurri belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan beruntun.

Tepatnya di pekan ketiga Liga Italia, Inter Milan menuai hasil imbang kala bersua dengan Lazio.

Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez diapit dua pemain AC Milan.
Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez diapit dua pemain AC Milan. (Twitter/Inter (Terverifikasi))

Kini tim asuhan Antonio Conte harus puas duduk di posisi keenam klasemen Liga Italia dengan koleksi enam poin.

Sementara itu, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyebut faktor utama yang membuat timnya kalah di derby della Madoninna adalah karena AC Milan lebih beruntung.

Hal ini membuat pendukung AC Milan, atau Milanisti geram dengan ungkapan eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut.

Seusai laga pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan bahwa timnya bermain bagus di sepanjang pertandingan.

Conte juga memperinci bagaimana anak asuhnya membuat banyak peluang pada duel tersebut.

Akan tetapi, pada akhirnya Conte menunjuk faktor keberuntungan sebagai penentu hasil pertandingan itu.

Menurutnya Inter Milan sedang dijauhi dewi fortuna pada pertandingan itu dan sang lawan, AC Milan, bisa menang karena lebih beruntung.

"Kami sedih karena kalah di pertandingan yang kami mainkan dengan baik," ujar Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.

"Mereka (AC Milan) bermain bagus dan saya pikir juga sedikit beruntung."

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu-lagu dari Kangen Band, Terbang Bersamaku, Jangan Menangis Lagi, Yolanda

Baca juga: Kasus Asusila terhadap Anak di Bawah Umur di Balikpapan Belum Ada Perkembangan, Berkasnya Hilang

Baca juga: Pemprov Kaltim Jadikan Industri Pengolahan Target Capaian untuk Gerakkan Ekonomi di Masa Depan

Baca juga: Gelar Bimtek KIM, Kepala Diskominfo Kukar Sebut Saatnya UMKM Manfaatkan Platform Digital e-Comers

"Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol di setiap pertandingan. Kami harus menjadi lebih tajam untuk memanfaatkan peluang-peluang itu."

"Tetapi pada saat yang sama, saya tidak punya alasan untuk menyalahkan para pemain. Mereka berjuang sampai akhir untuk menyamakan kedudukan. Kami tidak terlalu beruntung," ucap Conte menambahkan.

Dengan hasil ini, posisi Inter Milan di papan klasemen Liga Italia pun tidak berubah. Mereka tetap menghuni urutan keenam dengan koleksi 7 poin dari 4 pertandingan.

Sementara itu, berkat kemenangan atas Inter Milan ini, AC Milan sukses memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin dari empat laga. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan BolaSport.com dengan judul Inter Milan Jadi Pecundang Derby Milan, Antonio Conte Dapat Sorotan Tajam, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/10/18/inter-milan-jadi-pecundang-derby-milan-antonio-conte-dapat-sorotan-tajam?page=all dan Antonio Conte Sebut AC Milan Menang karena Sedikit Beruntung https://www.bolasport.com/read/312387527/antonio-conte-sebut-ac-milan-menang-karena-sedikit-beruntung?page=all
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved