Gelar Bimtek KIM, Kepala Diskominfo Kukar Sebut Saatnya UMKM Manfaatkan Platform Digital e-Comers
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara ( Diskominfo ) melalui Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara ( Diskominfo ) melalui Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) kembali menggelar Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Kali ini dengan tema "Citzen Journalism (konten video positif) dan Anti hoaks, serta manfaatkan plaform digital majukan usaha UMKM( E-comers)” di Gedung Balai Pertemuan Umum Kantor Camat Samboja. Sabtu (17/10/2020) lalu.
Dalam rilis tim PKP Diskominfo Kukar, pada kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber kadis kominfo Kukar, Bahteramsyah, Ardhika hadisaputra Selaku Manager Pemasaran PT Icon, Wahyudi yang merupakan seorang penggiat dan pelaku E-Commer dan Jalil serta Fairus pembuat konten video.
Diketahui, tujuan bimtek ini untuk pengembangan bisnis dalam rangka memajukan UMKM di era industri 4.0.
Baca Juga: Tahun Ini Pengadilan Negeri Tenggarong Menerima Banyak Perkara Pengajuan Perceraian dari Wanita
Baca Juga: Kecelakaan Maut Daerah Taman Tiga Generasi Balikpapan, 1 Orang Tewas, Diduga Ada yang Tenggak Miras
Baca Juga: Kondisi Fasilitas Umum Dermaga Apung Sambaliung Berau Buruk, Bocor Nyaris Tenggelam di Dasar Sungai
Kegiatan yang dihadiri Camat Samboja Ahmad Nurkhalis, Emiliani yang mewakili KIM samboja, dan beberapa Kelompok Kim dan Komunitas pelaku UMKM se-Kecamatan Samboja.
Kepala Dinas Kominfo Kukar, Bahteramsyah dalam pemaparannya mengatakan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan zaman
Karena KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah – tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia.
Merupakan masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau antara masyarakat dan pemerintah (bottom up).
"KIM sebagai mitra informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfaat untuk menopang aktivitas mereka,” katanya.
Baca Juga: Tarif Tertinggi RT-PCR Rp 900 Ribu, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy Angkat Bicara
Baca Juga: Hari Ini Demo Mahasiswa di Balikpapan Ricuh, Tuntut Pagar Duri Dibuka dan Tolak UU Cipta Kerja
Bahteramsyah berharap dan mengajak peserta bimtek KIM agar memahami aturan main informasi dan transaksi elektronik (ITE).