Benarkah Makan Buru-buru Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh? Berikut ini Penjelasannya

Benarkah makan Buru-buru Bisa berdampak buruk Bagi kesehatan tubuh? Berikut ini penjelasannya

Editor: Nur Pratama
Aumada
Ilustrasi makan nasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Benarkah makan Buru-buru Bisa berdampak buruk Bagi kesehatan tubuh? Berikut ini penjelasannya

Apakah anda salah satu orang yang suka makan secara cepat?

Sebaiknya mulai sekarang jangan lagi dilakukan.

Hal ini karena makan terburu-buru bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Makan terburu-buru memang menghemat waktu namun bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas hingga penyakit jantung.

Makan yang baik yakni makan tidak terburu-buru dan lebih baik mengunyahnya secara perlahan.

Melansir dari Kompas.com (21/1/2020), sebaiknya kunyahlah makanan sekitar 32 kali, namun angka tersebut tidak pasti.

Menurut Ahli gizi Stacey McIntosh dari University of Utah di AS, mengatakan prinsipnya semakin banyak jumlah kunyahan, semakin sedikit beban kerja mekanis usus.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Pemerintah Cairkan 6 Bantuan di Bulan Oktober, Uang Langsung Masuk Rekening

Baca juga: Pencairan Dana BLT UMKM Setelah Dapat SMS dari BRI, Cara Daftar Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, Masih Bisa

Baca juga: MENGEJUTKAN! Banyak Data Tak Valid Jelang Pencairan BSU/BLT BPJS Gelombang 2, Cek bsu.bpjamsostek.id

Baca juga: ANDA TERMASUK? Pelamar CPNS Merasa Gagal Jangan Sedih Dulu, Bisa Isi Formasi Kosong, Lihat Kriteria

Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi jika nekat makan terburu-buru, dilansir dari Kompas.com (17/1/2019).

1. Asam lambung naik

Makan terburu-buru membuat lambung menerima makanan dalam jumlah yang besar.

Akibatnya, asam dari lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi seperti terbakar atau nyeri.

Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-menerus, anda akan mengalami berbagai komplikasi seperti mulas, mual, sakit perut, dan sulit menelan.

2. Diabetes

Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan fakta bahwa diabetes salah satunya disebabkan karena makan terlalu cepat.

Pasalnya, makan yang terlalu cepat disebut bisa meningkatkan kadar glukosa dengan jumlah yang besar dalam satu waktu.

Akibatnya, tubuh rentan untuk mengalami resistensi insulin (keadaan tubuh yang tidak bisa merespon secara efektif terhadap hormon insulin).

Hal tersebut membuat tubuh tidak bisa mengendalikan kadar gula darah.

3. Masalah jantung

Makan terburu-buru juga terbukti bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung atau stroke.

Seorang peneliti dan ahli jantung asal Jepang, Dr. Takayuki Yamaji meneliti 1.000 orang selama 5 tahun.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan kecepatan makannya, lambat, normal, cepat.

Hasilnya, kelomok yang cepat memakan makanan memiliki risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.

4. Obesitas

Ketika makan terlalu cepat, otak tidak bisa mengenali perasaan kenyang sehingga anda bisa makan terus menerus. Akibatnya, asupan kalori menjadi tinggi.

Sedangkan jika anda makan pelan-pelan, maka otak memiliki cukup waktu untuk menerima rasa kenyang.

Jadi, mulai sekarang jangan makan terburu-buru jika tak ingin terkena berbagai penyakit ya.

Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Jangan Lakukan Lagi! Dampak Makan Terburu-buru Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Berbagai Penyakit Termasuk Diabetes

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved