Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, Sepeda Motor Adu Banteng, Satu Orang Tewas
Peristiwa kecelakaan maut di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, tentu sudah tidak mengherankan lagi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peristiwa kecelakaan maut di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, tentu sudah tidak mengherankan lagi.
Jalan penghubung antar kota ini memang sangat terkenal rawan kecelakaan lalu lintas di beberapa ruasnya.
Hari ini (21/10/2020) tepat pukul 11.40 Wita, insiden yang mengakibatkan hilangnya nyawa kembali terjadi. Dua kendaraan bermotor saling adu banteng dengan kecepatan tinggi.
Singkatnya, motor honda CB 150 R KT 5066 ZZ yang dikendarai Arif Muhammad Sutaryono yang diketahui dari arah Bandara APT Pranoto menuju Kota Tepian mengalami insiden fatal saat melintas dengan kecepatan tinggi, pemuda 23 tahun tersebut terlalu melebar ke lajur kanan.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
Tanpa memperhatikan kendaraan lain yang akan melintas dari arah berlawanan.
Pada saat itulah, dari arah berlawanan motor Yamaha MX King KT 5724 IH yang dikendarai Darmawan (27) berboncengan dengan Dederiansyah (27) juga melaju dengan kecepatan tinggi.
Jarak yang dekat, ditambah laju kendaraan membuat tabrakan tak terelakan.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Kendaraan KT 5066 ZZ itu melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan arah berlawanan.
"Karena sudah dekat tidak sempat mengurangi kecepatan," jelas Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Henny Merdekawati Rabu (21/10/2020) sore saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Tidak Pakai Masker, Puluhan Orang di Samarinda Ulu Hadapi Sidang Yustisi
Baca Juga: Pria Balikpapan Duduk Melamun di Tepi Kapal yang Bersandar, Tiada Diduga Tercebur, Tewas Tenggelam