Lahan Dekat Kuburan di Samarinda Terbakar, Berawal Usai Dirintis Pemiliknya Lalu Dibakar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah kemarin kebakaran lahan di Kelurahan Bukuan, hari ini kebakar lahan juga melanda ketika seorang warga membersihkan rumput yang berdekatan dengan lahan perkuburan.

Tepatnya di Jalan Khairun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar pukul 16.00 Wita, Jumat (23/10/2020) hari ini.

Dari informasi yang didapat, kebakaran lahan bermula ketika salah seorang warga membersihkan lahan.

Baca Juga: Belum Ada Keterangan Resmi Penyebab Kebakaran di Gunung Bakaran, Diduga Warga Bakar Sampah

Baca Juga: 4 FAKTA KEBAKARAN Besar di Jayapura, 158 Rumah Hangus & 728 Orang Mengungsi, Dugaan Asal Api Terkuak

Baca Juga: Kebakaran Menimpa Toko Ritel di Balikpapan, Karyawan Sebut Awalnya dari Ledakan Sekring Listrik

Sisa rumput yang dipotong  dengan cara dirintis kemudian dibakar.

Namun api tiba-tiba membesar hingga tak dapat dikuasai, hembusan angin yang kencang membuat api melebar.

Melihat hal tersebut warga, kondisi lokasi yang tak jauh dari permukiman rumah warga ini, kemudian langsung dilaporkan oleh relawan Kota Samarinda yang sedang melintas pada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Posko V Kecamatan Samarinda Seberang.

"Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak ke lokasi kebakaran lahan," ucap Koordinator Disdamkar Posko V, M Padli, (23/10/2020) usai melakukan pemadaman api.

Dibantu relawan gabungan, dan unsur lain yang terkait pihaknya berhasil memadamkan api kurang dari setagah jam.

"Setiba di lokasi segera merapat ke titik api, penyemprotan kami lakukan, diabntu relawan gabungan," ucapnya.

Baca Juga: WASPADA! Peringatan Dini BMKG 23 Oktober 2020: 22 Wilayah Cuaca Ekstrem, 1 Potensi Kebakaran Lahan

Baca Juga: Terjawab, Misteri Kebakaran Hebat Gedung Kejagung, Polisi Bocorkan Aktivitas Lain Tukang Bangunan

Baca Juga: Sebar Video Kebakaran di Facebook, Wanita Ini Diamankan Polisi, Petugas Pemadam Merasa Ditipu

Tak banyak kendala dalam pemadaman, hanya hembusan angin yang kencang sedikit menyulitkan tim gabungan dalam menaklukan api.

"Bersyukur tak sampai meluas, apalagi lokasi lahan terbakar berdekatan dengan perkuburan. Kira-kira satu hektar lahan yang terbakar. Sebelum kami datang warga setempat juga sempat berupaya memadamkan api," beber Padli.

(TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)