Telah Layani Ribuan Warga, Dokter Terbang di Kaltara Juga Hadirkan Pemeriksaan Mata
Kepala Dinkes Kaltara, Usman, mengatakan pelayanan dokter terbang ke depannya bakal diintegrasikan dengan pemeriksaan mata.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara atau Kepala Dinkes Kaltara, Usman, mengatakan pelayanan Dokter Terbang ke depannya bakal diintegrasikan dengan pemeriksaan mata.
Selain dokter umum, selama ini diketahui pelayanan Dokter Terbang juga melibatkan dokter spesialis penyakit dalam, jantung, kandungan, dan anak.
Program Dokter Terbang dilaksanakan sejak 2014 silam, dan telah melayani ribuan warga Kaltara.
Dokter Terbang menyasar masyarakat yang berada di daerah terluar, perbatasan dan kepulauan (DTPK).
"Cakupan Dokter Terbang ini seluruh kabupaten dan kota se-Kaltara yang masuk kategori DTPK.
Baca juga: Dokter Terbang Kini Dilengkapi Spesialis Mata, Layani Masyarakat Perbatasan dan Terisolir di Kaltara
Baca juga: Usai Layani 3 Desa Sulit Dijangkau, Dokter Terbang Akan Layani Warga KM 56 Desa Binai Pekan Ini
Ke depannya Dokter Terbang ini akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan mata, yang melibatkan spesialis mata,'' kata Usman, kepada TribunKaltara.com, Jumat (23/10/2020).
Usman menambahkan, konsep Dokter Terbang yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga.
Apalagi jika melihat letak geografis Kaltara, dengan sejumlah medan yang sulit diakses.
Dikatakan Usman, selama pandemi Covid-19 pelayanan Dokter Terbang tetap dilaksanakan.
Sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, tercatat sekira 26 lokasi yang telah dikunjungi oleh tim Dokter Terbang itu.
''Tahun ini masih ada beberapa lokasi, mungkin sekira 10 lokasi lagi," ujarnya.
Dikatakan Usman, untuk mendukung pelayanan Dokter Terbang, anggaran sekira Rp 3 miliar digelontorkan dari APBD 2020.
Ia berharap tahun depan, Pemprov Kaltara tetap mengalokasikan anggaran untuk program yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat di DTPK tersebut.