Fasilitas Hiburan Mulai Buka di e-Walk BSB, Harap Roda Ekonomi Berputar
Termasuk beberapa hari belakangan adalah diperbolehkannya sarana hiburan seperti bioskop, wahana bermain hingga tempat hiburan malam beroperasi.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan yang cukup menggembirakan, membuat pemerintah daerah melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat terus memberikan pelonggaran aktivitas.
Termasuk beberapa hari belakangan adalah diperbolehkannya sarana hiburan seperti bioskop, wahana bermain hingga tempat hiburan malam beroperasi.
Hal ini tentu diikuti dengan protokol kesehatan yang disiplin.
Baca Juga: Debat Publik Pilwali Balikpapan Ditunda, KPU Akui Rugi Ratusan Juta Rupiah
Baca Juga: Sepekan Lagi Jembatan Pulau Balang PPU Tersambung, Masih Terkendala Pembebasan Lahan di Balikpapan
Baca Juga: Anggaran Terbatas, Pemasangan PJU di Balikpapan Diprioritaskan Daerah Rawan
Meski sempat menimbulkan perdebatan, terhitung sejak Jumat (23/10), bioskop dan wahana permainan di e-Walk Balikpapan Super Block (BSB) mulai beroperasi.
Satu di antaranya yakni Fun Station. Lokasi bermain yang menyediakan banyak sekali jenis games dengan segala usia ini, biasanya terus dipadati pengunjung. Utamanya pada akhir pekan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak mal menjelaskan, meski sudah dibuka beberapa jenis permainan masih ditutup sementara.
"Yang dianggap rawan terjadi penularan, dibatasi agar berjarak. Jenis permainan yang juga berdampingan, hanya menggunakan satu sisi," ujar Corporate Communication BSB Adelina, Senin (26/10/2020).
Untuk permainan softplay, misalnya mandi bola itu belum dibuka. Hanya permainan jenis arcade saja. Mengingat softplay banyak diisi balita dan kanak-kanak.
Terkait protokol kesehatan, lanjut perempuan yang kerap disapa Adel ini, alurnya telah diatur sejak awal oleh manajemen masing-masing wahana.
Misalnya untuk mengisi ulang permainan, menggunakan alat yang membuat minim kontak langsung.
Ada pula petugas yang berjaga setiap saat. Petugas ini membawa peralatan pembersih dan desinfektan. Di mana untuk membersihkan permainan usai digunakan pengunjung.
Ditanya soal tingkat keterisian, menurut Adel menjadi prioritas pihaknya karena harus dikendalikan. Yang mana dibatasi 50 persen saja dari kuantitas normal.
Pihak Fun Station lah nantinya akan menggunakan alat penghitung pengunjung, untuk mengendalikan jumlah yang ada.
Baca Juga: Masukkan Protokol Kesehatan, DPRD Balikpapan Revisi Perda Ketertiban Umum
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, PT Dharma Lautan Utama Ajak Berlayar dari Balikpapan ke Pulau Jawa
Baca Juga: Pemohon Surat Izin Mengemudi di Balikpapan Diwajibkan Lulus Uji Psikologi
"Harapannya, dengan dibukanya kembali tempat hiburan, roda ekonomi perlahan normal," harapnya.
Apalagi tempat hiburan menjadi spot yang kerap didatangi masyarakat. Sehingga dengan kembali dibuka, bisa mendongkrak jumlah pengunjung yang memang merosot tajam.
"Pastinya kami dari BSB ikut mengawal agar protokol kesehatan tetap berjalan, khususnya di area mal. Imbauannya sendiri, masyarakat tetap patuh dan menjaga kebersihan," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Heriani)