Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Keluarga Pria yang Ditemukan Tewas di Samarinda Menolak Visum
Pria paruh baya bernama Ngatimin (55) warga Jalan Bendungan, Pelita VI, RT 05, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ditemukannya jasad seorang paruh baya di sebuah Danau, Gang Riski, RT 15, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, hari ini (26/10/2020), ditangani jajaran kepolisian dari sektor Samarinda Kota.
Pria paruh baya bernama Ngatimin (55) warga Jalan Bendungan, Pelita VI, RT 05, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, diketahui hilang sejak Sabtu (24/10/2020) lalu.
Setelah ditemukan dan di evakuasi dari danau, jasad korban pun dibawa menggunakan ambulans PMI Kota Samarinda menuju kediaman keluarga korban.
Baca Juga: TERUNGKAP Identitas Jasad Wanita yang Ditemukan Tewas di Tepi Kolam Mayang Mangurai Berau
Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Pekerja Kafe di Berau Fransiska Ditemukan Tewas, Tangannya Diikat Lakban
Baca Juga: Polisi Lakukan Penyelidikan terhadap Kasus Wanita yang Tewas di Dalam Mobil Terbakar, Dugaan Dibunuh
Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldy Harjasatya melalui Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Suyatno membenarkan, bahwa telah ditemukan sesosok jasad korban seorang laki-laki, di Kecamatan Sambutan tepatnya di sebuah danau yang letaknya agak jauh dari permukiman warga sekitar.
"Iya benar, jasad korban ditemukan menggunakan kaos merah dan celana jins pendek, ditemukan di 30 meter dari bibir danau. Kondisi danau sendiri juga ditumbuhi rawa-rawa. Setelah mendapat informasi anggota menuju TKP, berdasar informasi dari saksi dan keluarga bahwa benar korban meninggalkan rumah pada sabtu untuk mencari kayu," jelas Ipda Suyatno, Senin (26/10/2020) siang.
Sebelum ditemukan, lanjut Ipda Suyatno, pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban pada Minggu (25/10/2020) hingga malam harinya.
Pencarian dihentikan, yang kemudian dilanjutkan pada hari ini dan berhasil menemukan Ngatimin dalam kondisi tak bernyawa disebuah Danau.
"Minggu malam dicari, dilanjutkan senin pagi di sebuah danau yang kedalamannya 4 meter. Mengapung dalam keadaan telungkup sekitar pukul 09.30 Wita tadi," sambung Ipda Suyatno.
Setelah ditemukan, jasad pria paruh baya ini pun di evakuasi oleh relawan gabungan dibantu warga sekitar.
Dalam pemeriksaan awal pada jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Baca Juga: Wanita Tewas di Kolam Penangkaran Buaya Berau dengan Kondisi Tangan Diikat, 10 Saksi Didalami
Baca Juga: Pamit Cari Kayu, Pria Paruh Baya di Samarinda Ditemukan Tewas Mengapung di Danau