Ada 21 Kluster Covid-19 Masih Bertahan Sampai Sekarang di Kukar, Mulai Perkantoran Hingga Permukiman
Kasus covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin hari semakin meningkat. Bahkan, di Kukar sendiri sudah terdapat beberapa kluster yang t
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Kasus covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin hari kian meningkat.
Bahkan, di Kukar sendiri sudah terdapat beberapa kluster yang telah didata Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kukar pada Selasa (27/10/2020).
Juru Bucara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kukar yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti merilis, selama penanganan kasus covid-19 di Kukar, pihaknya telah menemukan beberapa kluster yang berhasil dijaring.
“Sudah ada beberapa kluster yang sudah kita data,” ujar Martina Yulianti kepada pers.
Ia menerangkan, kluster tersebut muncul merupakan awal dari satu pasien positif Virus Corona yang kemudian menyebar luas di masyarakat dan dapat dikatakan kluster itu penyebarannya beranak pinak.
Martina Yulianti menambahkan, dari sebanyak 40 kluster yang muncul di kabupaten Kukar, masih terdapat sebanyak 21 kluster yang masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Lengkap, Cocok di WhatsApp dan Instagram, Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi dan Keutamaan Melafalkan Sholawat, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Pemerintah Pusat Tak Mau Tunda, Anies Siapkan Efek Samping Libur Panjang Siap-Siap Covid-19 Melonjak
Kluster tersebut diantaranya kluster perkantoran di Tenggarong dan Tenggarong Seberang, Tambang GS di Tabang, Migas MJT di Muara Jawa, Duaun Selatan MB di Muara Badak, Ponpes TGRs di Tenggarong Seberang, Polres di Tenggarong, Tanjung Aju di Anggana, Tambang LK di Loa Kulu, Putak 1067 LJ dan Swadaya 1127 LJ di Loa Janan, Belida 1189 TGR di Tenggarong, Solehiddin 1310 TGRs di Tenggarong Seberang.
Kemudian, Warga Tungga 1474 LJ di Loa Janan, Danau 970 di Samboja, Danau Jempang 1000 di Tenggarong, Akhmad Muksin 887 di Tenggarong, SHJ SBL/MK di Sebulu dan Muara Kaman, Tambang TGRs di Tenggarong Seberang, Selendreng TGR di Tenggarong, Poros Tanjung TGRs di Tenggarong Seberang, Ponpes HB di Samboja.
“Sementara yang lain masih terhambur dan masih masuk dalam kategori nonkluster,” tuturnya.
(TribunKaltim.co/Aris Joni)