Plt Bupati Kukar Ingin Pemuda Muhammadiyah Terus Miliki Kepekaan Sosial

TENGGARONG - Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Chairil Anwar mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus terus memiliki kepekaan sosial, dan kemampuan untuk mengkonversi pikiran-pikiran positif menuju tindakan-tindakan yang bersifat progresif.

"Sehingga Pemuda Muhammadiyah selalu dapat mewakili semangat pada zamannya, untuk merefleksikan amal usaha berdasarkan perkembangan situasi zaman dengan satu tujuan yaitu untuk kemajuan pergerakan Muhammadiyah," ujarnya saat membuka Musyawarah Daerah VIII Pemuda Muhammadiyah Kukar, Minggu (25/10) di Pendopo Wakil Bupati Kukar.

Dikatakannya, dalam visi Pemuda Muhammadiyah tertuang dengan jelas nilai perjuangan Pemuda Muhammadiyah untuk mempersiapkan kader agar senantiasa siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan lainnya. Hal ini semata-mata bertujuan untuk mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah di dalam kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, pergerakan Pemuda Muhammadiyah memiliki misi sebagai gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkar (menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran/keburukan), gerakan keilmuan, gerakan sosial kemasyarakatan, dan gerakan kewirausahaan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan di mana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya.

"Tidaklah keliru jika disebutkan bahwa Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah," tegas Chairil.

Chairil juga mengingatkan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kutai Kartanegara harus menjadi lokomotif gerakan pemuda Islam yang memiliki spirit berkemajuan.

Spirit Muhammadiyah yang berkemajuan harus selalu ditumbuhkan menjadi lebih berkualitas dan unggulan dalam segala bidangnya. Ia meminta bagi para pemuda Kutai Kartanegara yang tergabung dalam organisasi Pemuda Muhammadiyah ini harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu, beriman, berakhlak, berilmu, dan beramal. "Pemuda Muhammadiyah yang unggul harus dimulai dengan iman dengan hidup berdasarkan tauhid," tegasnya.

Beriman menjadi landasan utama, sebab dikatakan Chairil jika tidak memiliki iman dan tauhid maka akan mudah terombang-ambing dalam menjalani kehidupan.

Di akhir sambutan, ia meminta kepada Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai organisasi pemuda Islam harus senantiasa kreatif dalam melaksanakan tugas-tugas keorganisasian dengan unsur kebaruan (novelty), unsur pemecahan masalah (solutif) serta mampu untuk melihat suatu persoalan dari banyak sisi (divergen). (adv/prokom 08)