Pilkada Kutai Timur
Debat Publik Pilkada Kutim Hanya Diikuti Dua Paslon, Satu Pasangan Calon tak Hadir
KPU Kutai Timur menggelar debat publik dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur, Rabu (28/10/2020) tadi malam. Dipandu moderato
Kutim memiliki TK2D untuk membantu kelancaran kerja pemerintahan.
"Kalau diberi kesempatan, kami juga akan melakukan hal yang sama. Sambil menunggu program PPPK dari pemerintah pusat untuk penggajian yang sama seperti PNS," tuturnya.
"Juli 2020, terjadi tangkapan KPK di Kutim. Program apa yang anda siapkan untuk mendorong program aksi tersebut di Kutim," tanya moderator.
"Kita perlu kembalikan tata kelola sesuai indikator yang ada. Ada transparansi, bagaimana semua program bisa terlihat oleh semua pihak. Akuntabilitas, pertanggungjawaban pemerintah. Sehingga good governance dan clean governance bisa terwujud," kata Ardiansyah.
Baca juga: TERJAWAB SUDAH Kapan BLT BPJS Gelombang 2 Cair, Cek Nama Penerima BLT di www.kemnaker.go.id
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi 2020, Tinggal Copy dan Dikirm via Facebook, WhatsAp dan IG
Pertanyaan berikutnya, sampah masalah klasik.
Apa solusi kreatif untuk penanggulangan masalah sampah?
Pertanyaan ini, langsung ditanggapi Kasmidi Bulang bahwa Pemkab Kutim bekerja sama dengan stakeholder untuk menyediakan alat pengolahan sampah produk dalam negeri.
Yang langsung mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, selain memperbayak armada pengangkutan sampah di masyarakat.
Sementara, menurut H Lulu Kinsu penanganan sampah bagaimana cara mengedukasi masyarakat, untuk hidup bersih di lingkungan masing-masing.
Permasalahan HIV/AIDS juga jadi bahan pertanyaan.
Banyaknya pekerja pendatang, dan memberi dampak, salah satunya peningkatan penyakit HIV/AIDS yang sudah mencapai 300 lebih kasus.
Baca juga: Terbaru, Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 di prakerja.go.id, Warning Bagi Gelombang 10
Baca juga: Hari ini Diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hikmah dan Keutamaan, Dilengkapi Bacaan Sholawat