Viral di Medsos

VIRAL Lowongan Penjaga Warung di Malaysia Gaji Rp 6,3 Juta, Tapi Banyak yang Mundur, Ini Penyebabnya

Sebuah lowongan pekerjaan yang dibuat oleh sebuah warung di Malaysia viral di media sosial karena gajinya tampak menggiurkan.

Editor: Doan Pardede
The Vocket/sbs.com.au
Lowongan kerja penjaga warung bergaji tinggi viral 

Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, syarat pelamar harus warganegara Malaysia atau pemegang kartu izin tinggal tetap (KTP merah/biru).

Kemudian, pelamar merupakan seorang perempuan muslim, namun non-muslim juga dipersilahkan mendaftar.

Iklan lowongan pekerjaan itu pertama kali diunggah oleh pemilik warung di media sosial.

Hariyanti Harun, sang pemilik warung memang menawarkan gaji sebesar 1.500 (Rp 5,3 juta) hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 juta).

Namun ia mengatakan, dibalik gaji yang besar itu ada tanggung jawab yang harus dijalankan oleh si karyawan.

"Kami memang memberikan gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaan mereka tidak hanya sekedar mengurus warung,"

“Tapi ada beban kerja lainnya, seperti ayam goreng dan menanak nasi yang setengah matang di warung,” katanya, dilansir dari The Vocket, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Hasil Liga Champions Juventus vs Barcelona, Sial Hatrick Morata Sia-Sia, Aksi Messi Jadi Pembeda

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi 2020, Tinggal Copy dan Dikirm via Facebook, WhatsAp dan IG

Ia menambahkan, keputusan memberikan gaji besar tersebut juga diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah untuk dilakukan.

Tak hanya sekedar menjaga dan memasak, Hariyanti mengungkapkan, pekerja juga dibebankan dengan jam kerja yang dimulai dari pagi hari.

Oleh karena itu, kata dia, gaji yang ditawarkan menurutnya sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan selama bekerja di warung.

Namun percaya atau tidak, dengan gaji yang ditawarkan dan jam kerja yang dimulai sejak pagi, Harun mengaku banyak pelamar yang mundur.

“Kalau dibilang kerja keras, tidak juga. Karena kita siapkan semua lauk dari dapur pusat, nasinya setengah matang dan tinggal di kukus,” terangnya.

Kebanyakan dari pelamar, kata Harun, mereka diam setelah mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6 pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved