Pagi Buta, Remaja Buang Bayi di Panti Asuhan, Jejak Terungkap Saat Polisi Temukan Benda di Dalam Tas
Di pagi buta, dua remaja membuang bayi mereka di depan sebuah Panti Asuhan, di Jembrana Bali.
Bayi perempuan itu memiliki ukuran dengan panjang 47 centimeter dan berat sekitar tiga kilogram.
"Kondisi terakhir bayi saat ini ada di Puskesmas dengan kondisi sehat," terangnya.
Polisi yang langsung bergerak cepat akhirnya berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi itu.
Terungkap jika ayah dan ibu dari bayi tersebut adalah pasangan remaja yang masih sekolah SMA.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita.
Terkait kasus ini, polisi mengedepankan UU Perlindungan Anak.
AKP Yogie Pramagita mengatakan, untuk ibu bayi dikembalikan ke orangtuanya untuk dilakukan perawatan.
Sedangkan untuk orangtua laki-laki, masih dalam pemeriksaan dan akan dikembalikan ke orangtua.
"Kurang dari lima jam berhasil mengungkap identitas orangtua bayi tersebut. Dan memang masih anak di bawah umur yang sekolah di Kecamatan Melaya. Untuk yang perempuan kelas 3 SMA dan yang laki kelas 2 SMA," ucapnya, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: PA 212 Ingatkan Megawati dan PDIP Jika tak Mau Terus-terusan Dituduh PKI Harus Jelas Pembelaannya
Baca juga: Info Prakerja Gelombang 11, Pendaftaran Sudah Dibuka? Bagaimana Jika Gagal Terus? Simak Caranya
Dikatakannya bahwa motif pembuangan bayi itu yakni RP merasa malu dan tidak mau diketahui orangtuanya.
Hanya tidak ingin ditelantarkan sehingga membuang bayi di depan panti asuhan untuk dirawat.
Sedangkan bapak bayi sendiri disebutkan bahwa sudah akan bertanggung jawab sejak awal.
"Kami melakukan proses tahap selanjutnya mengedepankan UU Perlindungan Anak," ujarnya.
"Untuk selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos, Bapas dan lembaga perlindungan anak untuk memproses kasus ini," tambahnya.
Melahirkan sendiri