Sunardi Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumber Mata Air Krawak Saat Bermain Bersama Teman-teman

Seorang bocah bernama Sunadi (14), tewas tenggelam di sumber mata air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamtan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Editor: Mathias Masan Ola
KOMPAS.com/Istimewa
Jenazah Sunadi (14), korban meninggal akibat tenggelam di sungai sumber mata air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, saat dibawa ke Puskesmas Montong. Kamis (29/10/2020) (KOMPAS.com/Istimewa) 

TRIBUNKALTIM.CO, TUBAN  - Bermain bersama teman-temannya di sumber mata air Krawak, Sunardi tenggelam dan hanyut terbawa arus air.

Seorang bocah bernama Sunadi (14), tewas tenggelam di sumber mata air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamtan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (29/10/2020).

Korban yang masih berstatus pelajar itu sedang berlibur menikmati keindahan alam di sumber mata air Krawak.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, korban ditemukan tewas tenggelam oleh teman-temannya sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama belasan temannya asyik bermain di sungai yang terdapat di destinasi wisata itu.

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Teluk Balikpapan, Tujuh Nelayan Sudah Dievakuasi Satu Lagi Masih Dicari

Baca juga: NEWS VIDEO Pencarian ABK Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda, Basarnas Perluas Area Pencarian

Saat itu, korban tiba-tiba memisahkan diri dari teman-temannya. Sunadi mencari lokasi sungai yang lebih dalam.

“Selang beberapa menit, korban tenggelam dan menghilang,” terang AKP Yoan Septi Hendri, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Menyadari kawannya hilang, teman korban lainnya berusaha mencari di lokasi kejadian.

Korban pun ditemukan tewas akibat tenggelam dan terbawa arus sungai.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Montong guna dilakukan visum luar,” jelasnya.

Baca juga: Peserta Tak Lulus CPNS 2019 Jangan Sedih Dulu! Hasil Masih Bisa Diubah, Cek Caranya, Waktu Terbatas!

Baca juga: Lautan Api di Kotabaru Kalsel, Enam Jam Mengamuk Ratusan Rumah Tinggal Puing, Ribuan Warga Mengungsi

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved