Pelanggaran di Laut Natuna Mulai Marak, Sejak 5 Bulan Terakhir Sering Ada Kapal Vietnam Mencuri Ikan

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA)

Editor: Budi Susilo
Google Map
ILUSTRASI Kondisi geografis Laut Natuna. Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam meningkat dalam 5 bulan ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pelanggaran di Laut Natuna mulai marak. Sejak 5 bulan terakhir sering ada kapal Vietnam mencuri ikan.

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam meningkat dalam 5 bulan ini. 

"DFW Indonesia mencatat dalam periode Juni-Oktober 2020 dari 31 kapal asing ilegal yang ditangkap, 21 di antaranya merupakan KIA berbendera Vietnam oleh kapal pengawas milik KKP, Bakamla dan Angkatan Laut," ujar Abdi, kepada Tribunnews.com, Sabtu (31/10/2020).

Menurutnya, meningkatnya aksi pencurian oleh kapal Vietnam perlu mendapat perhatian oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Salah satunya dengan meningkatkan intensitas operasi pengawasan di Laut Natuna Utara.

"Kami mencatat penangkapan yang dilakukan oleh aparat Indonesia sering kali mendapat perlawanan oleh kapal Vietnam dengan menabrakan diri, ini berbahaya dan perlu antisipasi yang tinggi," kata Abdi. 

Laut Natuna, kata Abdi, semakin rawan karena meningkatnya ekskalasi di Laut Cina Selatan akhir-akhir ini.

Baca Juga: Pandangan SBY Soal Pilpres AS, Posisi Indonesia Lebih Untung Trump yang jadi Presiden atau Biden

Baca Juga: Artis Melaney Ricardo Jatuh Sakit, Kesaksian Asistennya Muka Terlihat Lemas, Begini Respon Suami

Baca Juga: BERITA FOTO Kabar Duka Meninggal Akibat Covid-19, Jenazah Dokter Jailani Dilepas Walikota Balikpapan

Pemerintah perlu merespon secara hati-hati dan tegas, sebab selain pencurian ikan juga terjadi pelanggaran kedaulatan dengan masuknya kapal China di wilayah laut Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved