Pilkada Bulungan

KPU Bulungan Bakal Lakukan Evaluasi Pasca Debat Publik Pertama, Moderator Orang Berbeda

Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Bulungan, Lili Suryani, mengatakan evaluasi pasca debat publik pertama tetap perlu dilakukan.

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Empat Cawabup Bulungan berfoto bersama dengan moderator seusai debat publik pertama di Tanjung Selor, Sabtu (31/10/2020) malam.  TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Bulungan, Lili Suryani, mengatakan evaluasi pasca debat publik pertama tetap perlu dilakukan.

Meskipun secara umum debat publik pertama yang digelar di Hotel Luminor Tanjung Selor, pada Sabtu (31/10/2020) tadi malam telah berjalan lancar.

Debat publik tahap pertama mempertemukan empat Calon Wakil Bupati Bulungan.

Yakni, Ingkong Ala, Markus Juk, Ari Yusnita, dan Kosmas Kajan.

"Setelah debat publik pertama, memang masih perlu ada evaluasi, agar debat kedua dan ketiga berjalan lebih baik.

Baca juga: NEWS VIDEO Penumpang KMP Nusa Jaya Loncat ke Selat Sunda Terekam CCTV

Baca juga: 67 Kepala Daerah Ditegur Mendagri Tito Karnavian Terkait Netralitas Pilkada, 2 Walikota di Kaltim

Dalam debat tadi malam, kami telah berupaya semaksimal mungkin, dengan kecepatan internet 100 Mbps," kata Lili Suryani, kepada TribunKaltara.com, Minggu (1/11/2020).

Evaluasi yang akan dilakukan seperti sound mic, agar bisa terdengar dengan baik bagi warga Bulungan yang menyaksikan via streaming.

Walau secara umum kata dia, sound mic di lokasi debat terdengar sangat jelas.

"Materi debat saya kira sudah bagus, tinggal yang harus ditampilkan ada audio visual nantinya saat debat kedua.

Nanti mungkin ada hal baru yang kita tampilkan, tetapi dengan konsep yang sama," tambahnya.

Lili Suryani juga menyebut debat publik pertama yang mempertemukan empat calon wakil bupati Bulungan berlangsung secara elegan.

Peserta debat juga saling menghormati, menghargai, dan tidak melenceng dari rule yang ditetapkan KPU Bulungan.

"Hasilnya luar biasa. Moderator juga bisa mencairkan suasana, artinya tidak kaku dan memahami porsinya, sehingga jalannya debat berjalan bagus,'' katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved