Rencana Pemprov Kaltim Bangun Pusat Sains Diperkirakan Ditunda, Komisi III DPRD Sebut Anggaran Minim

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan akan membangun science center (pusat sains). Pusat sains tersebut dibangun untuk meningkatka

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengapresiasi rencana pembangunan science center (pusat sains) di Kaltim. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dikabarkan akan membangun science center (pusat sains).

Pusat sains tersebut dibangun untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam maupun manusia yang tersedia di Kaltim.

Hal tersebut ditanggapi oleh anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry, Minggu (1/11/2020).

Ia mengapresiasi rencana pembangunan science center tersebut.

Tetapi dikarenakan kendala anggaran tahun depan yang begitu minim sehingga diperkirakan rencana pembangunan tersebut tertunda sementara waktu.

"Sebab anggaran 2021 mendatang mengalami penurunan sebesar Rp 8,9 triliun dan tak semua bisa diusulkan di anggaran. Namun setidaknya, persiapan tersebut harus direncanakan agar ketika memang anggaran sudah memungkinkan, barulah program tersebut bisa berjalan," ucap Sarkowi V Zahry.

Selain itu Komisi III DPRD Kaltim juga melihat beberapa aspek yang harus diperhatikan di tahun 2021 mendatang.

Salah satunya, ia juga menyinggung soal Balitbangda Kaltim.

Baca juga: Sepi Penumpang Akibat Pandemi, PO Bus di Terminal Samarinda Seberang Usulkan Kenaikan Tarif

Baca juga: Minum Air yang Cukup hingga Olahraga dengan Teratur, Berikut Cara Mencegah Penyakit Ginjal

Baca juga: Berani, Anies Naikkan UMP 2021 Jakarta Jadi Rp 4,4 Juta, Luncurkan Program Kartu Pekerja 4 Manfaat

Ia meminta Balitbangda melakukan riset prioritas terhadap permasalahan yang ada.

Apalagi di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ) ini, masalah yang dimiliki semakin kompleks.

"Di bawahnya Balitbangda itu kan selama ini ada mitra yang disebut dewan riset daerah. Dewan tersebut melakukan pengkajian berbagai macam hal, isu-isu strategis di Kaltim. Mereka terdiri dari pakar lintas pemangku kepentingan. Mulai akademisi, pelaku usaha, guru, politisi, praktisi," kata Sarkowi V Zahry.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved