Berikut Adab-adab di Kamar Mandi, Salah Satunya Masuk Pakai Kaki Kiri dan Keluar dengan Kaki Kanan
Berikut adab - adab di kamar mandi, Salah Satunya Masuk Pakai Kaki Kiri dan Keluar dengan Kaki Kanan
Nabi Muhammad SAW bahkan memberi peringatan khusus pada orang yang buang hajat di jalan umum atau tempat bernaungnya manusia.
Hadist tentang ini diceritakan Abu Hurairah.
اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ ». قَالُوا وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الَّذِى يَتَخَلَّى فِى طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِى ظِلِّهِمْ »
Artinya: "Hati-hatilah dengan al la'anain (orang yang dilaknat oleh manusia)!" Para sahabat bertanya, "Siapa itu al la'anain (orang yang dilaknat oleh manusia), wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Mereka adalah orang yang buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia." (HR Muslim).
Berikut 8 adab di kamar mandi sesuai dengan contoh Nabi Muhammad SAW:
1. Doa masuk kamar mandi
Sama seperti aktivitas lain, masuk kamar mandi juga diawali dengan doa.
Rasulullah SAW telah menyatakannya dalam hadist tentang masuk kamar mandi.
كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya: "Rasulullah SAW ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan)." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan
Untuk dalam perkara yang baik-baik seperti memakai sandal dan menyisir, maka kita dituntunkan untuk mendahulukan yang kanan.
Sebagaimana terdapat dalam hadits,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).”[11]