Dukung Rencana Simulasi Belajar Tatap Muka, DPRD Balikpapan Sarankan Hal Ini

DPRD Balikpapan mendukung rencana Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Wakil Ketua Komisi IV, DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- DPRD Balikpapan mendukung rencana Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan untuk menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.

Namun, ada beberapa syarat yang diminta. Salah satunya, selama gelaran simulasi telah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Balikpapan.

“Saya dari Komisi IV DPRD sangat mensupport sepanjang dapat izin dari Satgas," ujar Wakil Ketua Komisi IV, DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi.

Dengan pertimbangan kesehatan, politisi  PPP ini mengingatkan protokol kehatan covid-19 diterapkan dengan ketat.

Baca Juga: Dapat Teguran, Sekolah di Balikpapan yang Gelar Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Diminta Hentikan

Baca Juga: Masuk Zona Kuning, 2 Kelurahan di Balikpapan Ini Berpotensi Jadi Tempat Simulasi Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Rencana Simulasi Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning

“Sepanjang protokol kesehatan itu bisa berjalan dengan baik kemudian zona kuning,” katanya.

Selain itu, Iwan juga meminta agar fasilitas pendukung protokol kesehatan harus tersedia. Seperti pengukur suhu tubuh maupun handsinitizer.

Ia pun meminta agar simulasi dalam satu ruang kelas hanya diisi 50 persen dari jumlah siswa untuk menghindari adanya kontak.

Kemudian, pola belajar bergantian juga bisa diterapkan. Misalnya, dengan pola hari Senin, Rabu, Jumat, untuk kelas 1A, hanya 50 persen jumlah siswa.

Sisa 50 persen siswa lain belajar tatap muka di hari jadwal dan hari berikutnya, yakni pada Selasa, Kamis, Sabtu.

"Jadi tidak bisa dibuka 100 persen. Karena situasi pandemi ini kita ukur dengan baik,” tuturnya.

Sebelumnya Kapala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Muhaimin berencana, akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka.

Simulasi ini diperunrutukkan bagi dua wilayah kelurahan yang paling rendah angka penyebaran Covidnya, yakni Karingau dan Teritip.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved