Debat Pilkada Surabaya, Machfud: Banyak Pasien 'Telantar' di RS, Eri Sebut Positif Covid di Angka 79

Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin mencecar paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi - Armuji terkait penanganan Covid-19 di Surabaya.

Editor: Mathias Masan Ola
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Debat publik Pilkada Surabaya putaran pertama yang digelar Rabu (4/11/2020) malam. surya.co.id/ahmad zaimul haq 

TRIBUNKALTIM.CO - Debat pertama calon kepala daerah Kota Surabaya sudah berlangsung. Satu topik menarik yang dikupas adalah penanganan Covid-19.

Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin mencecar paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi - Armuji terkait penanganan Covid-19 di Surabaya.

Dalam debat publik Pilkada Surabaya 2020 putaran pertama yang digelar, Rabu (4/11/2020) malam, Machfud menyebut banyak masyarakat Surabaya yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit.

"Kami menemukan banyak rakyat kecil yang diombang-ambingkan di puskesmas maupun RS," kata Machfud.

Baca juga: Peduli Keselamatan Berlalulintas, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Lakukan Semenisasi Jalan Rusak

Baca juga: LIGA ITALIA Lupa Rasanya Kalah, Tapi AC Milan Masih Ada Celah, 2 Sektor di Skuad Pioli Jadi Sorotan

"Kami juga kasihan, selain kepada korban, juga dengan tenaga medis yang melayani di masa Covid. Korbannya 1.161 jiwa. Apakah ini disebut keberhasilan?" katanya.

Pertanyaan ini lantas ditanggapi calon wakil wali Kota Surabaya, Armuji.

"Perlu diketahui bahwa Covid-19 bukan hanya di Surabaya, namun juga Kota lainnya dan dunia,"tandas Armuji.

"Namun, Surabaya satu-satunya daerah yang memiliki laboratorium kesehatan dan menyiapkan swab gratis bagi masyarakat Surabaya. Ini strategi yang sukses membuat Surabaya bisa mendekati zona kuning," lanjutnya.

Eri Cahyadi melanjutkan bahwa swab gratis yang dilakukan sukses menekan angka penularan Covid-19. Sebagai bukti, kini angka positif turun di angka 79.

Baca juga: NEWS VIDEO Foto Atta Halilintar Terbaring Sakit Beredar, Selang Infus Terpasang di Tangan

Baca juga: HASIL PILPRES AS, Joe Biden Sedikit Lagi Melenggang ke Gedung Putih, Trump Minta Penghitungan Ulang

"Yang terkonfirmasi positif hanya 79. Ketika ada seribu meninggal dunia, disamping terkonfirmasi positif, juga ada komorbitnya," katanya.

"Ini turunnya drastis. Bahkan, 95 kelurahan sudah hijau," kata kandidat yang diusung PDI Perjuangan ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved