Demo Tolak Omnibus Law

Penjual Tahu Sumedang Ikut Orasi Tolak Omnibus Law, Harapkan Kaum Buruh Punya Kehidupan Layak

Pertahanan Imam Hariyanto, penjual tahu Sumedang, goyah. Ia yang semula bersikukuh tak mau berorasi bareng mahasiswa di depan Gedung DPRD Kaltim kare

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Penjual tahu Sumedang, Imam Hariyanto kembali mengikuti unjuk rasa di depan kantor DPRD Kaltim, Kamis (5/11/2020) sore. Ia berorasi ikut menolak UU Omnibus Law yang dianggapnya merugikan kaum buruh. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pertahanan Imam Hariyanto, penjual tahu Sumedang, goyah.

Ia yang semula bersikukuh tak mau berorasi bareng mahasiswa di depan Gedung DPRD Kaltim karena ingat pesan istrinya, akhirnya ikut menyampaikan aspirasinya.

Imam Hariyanto ikut menolak UU Omnibus law karena dianggapnya merugikan kaum buruh.

Seperti diketahui, Imam Hariyanto yang sempat mengikuti demo dengan mahasiswa di depan kantor DPRD sempat tidak ingin kembali berorasi.

Alasannya karena sang Istri tidak mengizinkannya ikut berorasi.

Selang beberapa saat ia terlihat di depan pintu utama kantor DPRD Kaltim.

Ia pun menyuarakan aspirasinya bersama dengan para mahasiswa.

Ia mengatakan alasannya berubah pikiran untuk berorasi karena melihat masa depan anaknya akan semakin buruk.

Apalagi dengan adanya UU Omnibus Law ini justru menyulitkan anak-anaknya nanti saat mencari kerja.

Selain itu ia meminta para mahasiswa ini untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sehingga nanti saat uji materi atau judicial review nanti bisa tahu seperti apa hasilnya nanti ke depannya.

Saat ini ia pun berharap uji materi di MK berjalan lancar dan pihak buruh dapat memenangkan uji materi tersebut.

"Sekarang cari uang saat ini susah. Susah dan sulit apalagi dengan adanya Virus Corona ( covid-19 )," ucapnya.

Ia pun tidak peduli lagi istrinya memarahinya.

Asalkan kaum buruh atau pekerja bisa memiliki kehidupan yang layak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved