Pilkada Samarinda
Warga Perum Talangsari Regency Samarinda Tunggu Bukti dari Andi Harun, Atasi Banjir Mugirejo
Santai dan antusias itulah gambaran kunjungan silaturahmi calon Walikota Samarinda Andi Harun di lapangan Perumahan Talangsari Regency.
Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Santai dan antusias itulah gambaran kunjungan silaturahmi calon Walikota Samarinda Andi Harun di lapangan Perumahan Talangsari Regency.
Perumahan ini berlokasi di Jalan Poros Samarinda Bontang, Lavender Lily RT 31 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (4 /11/2020) malam.
Andi Harun bercerita pengalaman mengunjungi negeri jauh di Jerman, saat musim kemarau panjang di kota Leipzig, air disedot ke eks lubang tambang.
Sedangkan di Malaysia, bekas lubang tambang jadi wisata terkenal , kemudian di Australia bekas lubang tambang jadi lokasi wisata terkenal, kawasan Gold Coast.
Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa GMPPKT Tuntut Kejati Kaltim Usut Kasus Ambruk Hangar Bandara Samarinda Baru
Baca juga: Irfan Hakim Bongkar Hubungan Rizky Billar dan Lesty Kejora 'Gimmick Lama-lama Gerah Sendiri'
Andi Harun mengungkapkan 10 program unggulan dari kontrak politik pasangan Andi Harun - Rusmadi Visioner , Inovatif, Berani Berubah.
* Program Pemberdayaan RT alokasi Rp 100 juta sampai Rp 300 juta per tahun,
* Program pengendalian banjir,
* Program pembangunan Sistem Transportasi Massal moden dan ramah lingkungan (subway dan Skytrain, monorail melalui pembiayaan pemerintah pusat atau kerja sama dengan pihak swasta.
* Program sosial Security number yakni satu kartu untuk semua layanan,
* Program smart city plus,
* Program dokter on call untuk kondisi darurat lansia, dan balita,
* Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun,
* Pengembangan badan usaha milik RT berbasis kelurahan,
* Program pengembangan ruang terbuka hijau, taman rekreasi, dan 1 kelurahan 1 playgroung,
* Program wira usaha baru (Start up)
Andi Harun pun menyadari kemudian ia akan mengoptimalkan fungsi CCTV terpusat di Command Center Pemkot Samarinda.
Ini demi keamanan dan ketertiban serta parkir elektronik demi pengelolaan pendapatan daerah yang lebih baik tanpa kebocoran dana.
"Betul juga bapak yang menanggapi jalan, di kota Tepian Samarinda ini tak ada yang mulus setiap melintas kendaraan bermotor pastinya bergetar bahkan bisa terguncang karena kondisi jalan tak mulus," ujarnya.
"Kemudian sampah dimana mana suka dibanding-bandingkan Samarinda dengan Balikpapan," ujarnya.
Kemudian masyarakat berkutat dengan permasalahan banjir.
"Saya ingin membuat pintu air di kawasan Jembatan 1, sisi Jalan Tongkol atau Jalan Pangeran Suriansyah, membatasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan Sungai Mahakam seperti dikota besar di Indonesia, yakni Jakarta ada pintu airnya,"katanya. .
Baca juga: POLWAN CANTIK dari Yogyakarta, Briptu Hikma Penjaga Perdamaian di Afrika Tengah, Sempat Jadi Sandera
Baca juga: Disetujui Walikota Rizal Effendi, UMK Balikpapan 2021 Tak Alami Kenaikan Tetap Rp 3 Juta
Seorang warga RT 31, Laly Umbardo tak ingin pemimpin yang mengandalkan birokrasi monoton.
"Terkesan cari prestise atau mencari harga diri jadinya suka dihormati. Kita sebagai warga ingin pemimpin berjuang bekerja keras. Saya juga aktivis 1998 selama ini tak ada yang mencatat khawatirnya lupa," ujarnya.
"Saya juga tidak suka pemipin yang hanya mengandalkan birokrasi dan meneruskan program lama, itu monoton. Kami tak suka prestise cari harga dir. Jadi suka dihormati," ungkapnya.
"Saya loyal pada pemimpin yang berjuang. Kita ingin berjuang bekerja keras. Kendala di masyarakat adalah banjir. Saya tunggu bukti dari bapak misalnya 2021 terpilih, banjir Mugirejo bisa selesai karena kawasan Mugirejo dan Jalan DI Panjaitan merupakan akses warga menuju perumahan Talangsari Regency," tuturnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)