Pangdam Mayjen TNI Heri Wiranto Ingatkan untuk Memilih Calon Tamtama TNI AD Berkualtias
Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto memimpin sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan Calon Tamtama TNI AD Gelombang II
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto memimpin sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan Calon Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2020 Subpanpus Kodam VI/Mulawarman.
Sidang pemilihan calon Tamtama berlangsung di Aula Batalyon 600 Raider Modang, Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (5/11/2020).
Sidang pemilihan tingkat pusat ini diikuti 580 peserta calon siswa dan yang lolos dan terpilih untuk akan mengikuti pendidikan Secata (Sekolah Calon Tamtama) Rindam VI/Mulawarman, Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam Sambutannya, Pangdam Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi -tingginya kepada Tim Rik Uji tingkat pusat karena telah melaksanakan tugas dengan maksimal dan sungguh-sungguh.
Rangkaian kegiatan Rik Uji Tingkat Pusat Penerimaan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2020 di masing-masing subpanpus dapat berjalan dengan aman dan lancar.
”Saya berharap peserta sidang memperhatikan setiap calon secara seksama dari tinjauan berbagai aspek yang obyektif dan meninggalkan berbagai kepentingan pribadi,” ujar Pangdam.
DIjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian tugas pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan komponen kekuatan pertahanan sehingga TNI AD senantiasa siap operasional karena diawaki oleh personel yang sudah dipilih dengan kriteria yang terbaik.
”Saya sangat berharap agar kegiatan ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memilih calon yang berkualitas sehingga calon Tamtama yang terpilih benar -benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan,” imbuhnya.
Pangdam juga menekankan agar selalu perhatikan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan guna mengurangi risiko terhadap penyebaran virus corona (Covid-19).
Kepada panitia seleksi agar memberikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus secara terbuka sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan apabila ikut seleksi kembali.
Untuk yang mendapat rejeki terpilih untuk menjalani pendidikan, diingatkan selalu untuk menjaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan.(*)
