Pemkab Kukar Wsuda 44 Santri Program Satu Desa Satu Hafidz Quran

TENGGARONG - Sebanyak 44 Santri Program Satu Desa Satu Hafidz Quran diwisuda oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, H Suprianto, mewakili Plt Bupati Kukar H Chairil Anwar, di Masjid Al Anshar Jalan Arwana Tenggarong, Sabtu (31/10) lalu.

Satu Desa Satu Hafidz Quran merupakan program Pemkab Kukar sejak 2016 lalu. Program tersebut berkesinambungan dengan Peratuaran Bupati No 24 tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji (Gema).

Dalam sambutan Plt Bupati yang dibacakan H Suprianto, menyampaikan target utama dari program Satu Desa Satu Hafidz Al-Quran ini tidak lain untuk mencegah krisis iman dan krisis guru mengajai bagi masyarakat Kukar.

"Dengan kehadiran para Hafidz dan Hafidzah di desa masing - masing akan melahirkan masyarakat Qurani,"ujarnya.

Para santri yang telah dinyatakan berhasil mengikuti program ini selama satu tahun, jelasnya, akan mengabdi di desanya masing - masing. Mereka akan menularkan kemampuan hafalan para santri di tengah - tengah masyarakat dan mengembangkan serta memasyarakatkan baca tulis Al-Quran di desa masing - masing.

Diharapkan ilmu pengtahuan yang telah diperoleh dapat didayagunakan secara maksimal untuk kemaslahatan umat Islam di desa masing - masing.

Sementara itu Ketua Panitia Wisuda Satu Desa Satu Hafidz Al-Quran Ustadz, Harun Alrasyid mengatakan, keberadaan Yayasan Hafidz Quran ini banyak mengalami beberapa kendala diantarnya ada yang mundur, ada yang behenti di tengah jalan.

"Alhamdulillah diantara 50 yang terdaftar, 44 yang berhasil lulus, 3 diantaranya berprestasi berhasil menempuh pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Quran di Jakarta, seluruh biaya pendidikan dibiayai Pemkab Kukar," ujarnya. Sebanyak 44 Hafidz dan Hafidzah yang diwisuda capaian juz yang tertinggi diraih Dewi Kusuma Ningrum dengan capain 30 juz berasal dari Tenggarong.(advertorial/prokom02)