Update Pilkada Surabaya, Hasto Bongkar Bentuk Intimidasi yang Dialami Risma, Pesan Khusus Megawati
Update Pilkada Surabaya, Hasto Kristiyanto bongkar bentuk intimidasi yang dialami Risma, ada pesan khusus Megawati
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
"Berikutnya, saat peristiwa bom dua tahun lalu. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan berat untuk kami.
Saya bersyukur bisa melewati semua itu," ujar Risma dikutip dari Antara, Senin (26/10/2020).
Risma juga menceritakan sepenggal kisah yang membahagiakan selama bertugas.
Ia menyebut angka kemiskinan di Surabaya turun secara signifikan dan banyaknya apresiasi serta penghargaan dari dalam dan luar negeri.
"Lalu suhu udara turun, warga lebih ramah. Itu yang membuat orang asing atau wisatawan berkunjung ke kota ini.
Masih banyak lagi tentunya. Kami sangat bersyukur Surabaya sudah semakin baik dari hari ke hari," katanya.
Baca juga: Terjawab, Gisel Respon Kemiripan Gorden Kamar di Lokasi Video Asusila: Yang Tahu Aku Ya Tahulah
Sosok Kepercayaan Risma
Tak jauh-jauh dari Risma, sosok yang diusung PDIP di Pilkada merupakan orang kepercayaan wali kota Surabaya.
Dia adalah Eri Cahyadi yang saat ini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota ( Bappeko ) Surabaya.
Profil Eri Cahyadi banyak dicari setelah resmi menjadi calon wali kota Surabaya yang diusung PDIP.
Penetapan Eri Cahyadi sebagai calon wali kota Surabaya disampaikan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani melalui sambungan daring, Rabu (2/9/2020).
"Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armuji, sebagai calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya," kata Puan Maharani dalam telekonferensi tersebut.
Sosok Eri Cahyadi merupakan Kepala Bappeko Surabaya yang selama ini disebut-sebut sebagai kader Risma di Pemkot Surabaya.
Selama ini Eri Cahyadi disebut mendaftar di DPP PDI Perjuangan secara langsung.
Sedangkan Armuji adalah politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya dan saat ini menjadi anggota DPRD Jatim.