Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Minta Komisi Informasi untuk Melawan Berita Bohong

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi resmi melantik angota Komisi Informasi (KI) Kaltim, Sabtu (7/11/2020) kemarin.

Ketika dikonfirmasi kembali, Minggu (8/11/2020) Wagub Hadi Mulyadi memiliki pesan kepada lima anggota KIP.

Hadi berpesan agar seluruh anggota KIP mampu bekerja sesuai dengan tugasnya, khususnya bertugas dalam melawan berita bohong atau hoax.

Baca Juga: Sidang Komisi Informasi, Abnan Pancasilawati Beber Baznas Samarinda dalam Pembinaan Pusat dan Kaltim

Baca Juga: DPRD Kaltim Beber Masa Jabatan Komisioner Komisi Informasi Kalimantan Timur Diperpanjang 3 Bulan

Baca Juga: Komisi Informasi Kaltara: Kalau Takut Terbuka, Jangan Jadi Pejabat Publik

"Saya harapkan bisa bekerja semaksimal mungkin membangun tugasnya dalam pembangunan Kaltim. Khususnya bertugas memerangi berita hoax yang meresahkan masyarakat," ucap Hadi Mulyadi.

Menurutnya, perang melawan hoax bukan hanya tugas anggota KIP saja. Seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder yang ada di wilayah Kaltim pun turut melawan berita bohong.

Sekaligus ia mengingatkan masyarakat jangan langsung membagi berita yang belum kebenarannya. Sebab menyebar berita bohong akan berdampak negatif di masyarakat.

Baca Juga: RSKD Balikpapan Gelar Webinar Jaga Kesehatan Jasmani Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Baca Juga: AP I Balikpapan Raih Penghargaan Website Awards 2018 Komisi Informasi Publik Kaltim

Baca Juga: Angkasa Pura I Balikpapan Raih Penghargaan Website Awards 2018 Komisi Informasi Publik Kaltim

"Jadi jangan cepat-cepat share tanpa ada analisa cukup, baik berita dalam negeri dan luar negeri. Apalagi berita yang bersifat pribadi itu tidak baik," kata Hadi Mulyadi.

Lima anggota KI yang dilantik Sabtu kemarin yaitu Imran Duse, M.Khaidir, Erni Wahyuni, Ramon D Saragih, dan Indra Zakaria.

(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)