Pilgub Kaltara
11 Ribu Warga Kaltara Belum Rekam e-KTP, Bawaslu Kawal Mereka Karena Punya Hak Pilih
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Utara (Bawaslu Kaltara), Suryani, mengatakan salah satu fokus pengawasannya, yakni melindungi hak pilih masyara
Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Ketua Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Utara ( Bawaslu Kaltara ), Suryani, mengatakan salah satu fokus pengawasannya, yakni melindungi hak pilih masyarakat.
Hal itu disampaikan Suryani, menyikapi masih adanya sekira 11 ribu lebih warga Kaltara yang belum perekaman e-KTP atau KTP elektronik.
Perekaman e-KTP diperlukan, salah satu tujuannya demi mempermudah penyaluran hak pilih di Pilkada serentak 2020.
"Saat ini tercatat sekira 11 ribu lebih warga Kaltara yang belum perekaman e-KTP. Mereka itu ada yang masuk kategori pemilih pemula atau pemilih non pemula, yang sudah memiliki hak pilih, tetapi belum perekaman e-KTP," kata Suryani, kepada TribunKaltara.com, Senin (9/11/2020).
Suryani mengatakan, 11 ribu lebih warga yang belum perekaman e-KTP harus dikawal bersama.
"Mereka ini orang yang punya hak pilih, 11 ribu lebih ini jumlahnya luar biasa," imbuhnya.
Suryani mengemukakan, selain penyelenggara dan masyarakat, peserta pemilu juga perlu terlibat mendorong simpatisannya yang belum terdaftar sebagai pemilih agar segera melakukan perekaman e-KTP.
Apalagi, kata dia, kemenangan ditentukan oleh jumlah suara yang diberikan oleh simpatisan.
"Kemenangan itu kan terkait dengan jumlah suara. Makanya kita harap hak pilih masyarakat terlayani, terdata, serta datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Peredaran Sabu Seberat 1 Kg Berhasil Digagalkan Polresta Samarinda
Baca juga: 14 Persen Warga Kalimantan Timur tak Percaya Adanya Covid-19, Gubernur Kaltim Isran Noor: Biasa Itu
Baca juga: RESMI! LOGIN PRAKERJA.GO.ID https://dashboard.prakerja.go.id/masuk, Pengumuman Prakerja Gelombang 11
Sekadar diketahui, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Selain pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltara, juga bakal dilaksanakan pilkada di empat daerah, yakni Kabupaten Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.
Kota Tarakan tercatat satu-satunya daerah di Kaltara yang tidak melaksanakan Pilkada.
Pasalnya, Tarakan telah melaksanakan Pilwalkot pada 2018 silam, yang dimenangi pasangan dr Khairul dan Efendi Djuprianto.
(TribunKaltara.com/Amiruddin)