Penanganan Covid
Langkah Maju, Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan di DKI Jakarta Terus Meningkat
Kesadaran masyarakat di wilayah DKI Jakarta dinilai meningkat. Ini menjadi langkah maju untuk mencegah penularan atau penyebaran covid-19 di masyaraka
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kesadaran masyarakat di wilayah DKI Jakarta dinilai meningkat. Ini menjadi langkah maju untuk mencegah penularan atau penyebaran covid-19 di masyarakat.
Masyarakat harus tetap diingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan
Berdasarkan pengamatan perilaku 3M ( Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan ) yang dilakukan FKM UI, terdapat peningkatan persentase kepatuhan masyarakat sejak awal November untuk seluruh indikator di DKI Jakarta.
Saat ini, data FKM UI mencatat tingkat kepatuhan masyarakat yakni memakai masker berada di kisaran angka 70 persen, menjaga jarak berada di kisaran angka 60 persen dan mencuci tangan berada di kisaran angka 35 persen .
Baca juga: Video Syur 19 Detik Mirip Gisel Dilaporkan ke Polisi, Gestur Gisella saat Beri Konfirmasi Disorot
Baca juga: TERBARU Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Senin 9 November 2020 Gemini Kejutan Masa Lalu, Virgo Terbuka
Sebelumnya, seluruh indikator perilaku 3M sempat menurun secara signifikan pada akhir Oktober lalu, yaitu:
- Memakai masker berada di kisaran angka 75 persn (19/10), 70 persen (26/10), dan 60 persen (2/11);
- Menjaga jarak berada di kisaran angka 70 persen (19/10), 65 persen (26/10), dan 55 persen (2/11);
- Mencuci tangan berada di kisaran angka 40 persen (19/10), 30 persen (26/10), dan 30 persen (2/11).
Persentase kepatuhan masyarakat untuk 3M harus mencapai minimal 80 persen untuk dapat mengendalikan potensi penularan Covid-19.
"Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja sama dengan jajaran Forkopimda dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan masyarakat di wilayah Ibu Kota," kata Anies dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Minggu, (8/11/2020).
Selain itu nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,04 pada 7 November 2020.
Angka tersebut meningkat dari skor 1,03 pada 1 November 2020. Meskipun demikian, hasil skor Rt tersebut menunjukkan perbaikan dibandingkan data pada bulan Oktober yaitu skor 1,06 pada 12 Oktober 2020 dan 1,05 pada 24 Oktober 2020.
Berdasarkan analisis data dari tim FKM UI, nilai Rt tersebut kemudian dibandingkan dengan estimasi kasus baru (onset) dan persentase masyarakat yang berada di rumah (mengurangi mobilitas).
Hasilnya menunjukkan bahwa :
- Persentase penduduk yang berada di rumah mulai menurun sejak Oktober dan kini stabil berada di kisaran 45 persen;
