Virus Corona di Bontang
Angka Kesembuhan Covid-19 di Atas Standar Nasional, Total 963 Pasien Positif Sembuh di Bontang
Saat ini kesembuhan pasien positif covid-19 di Bontamg berada di atas angka nasional yakni 83,8 persen.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Saat ini kesembuhan pasien positif covid-19 di Bontamg berada di atas angka nasional yakni 83,8 persen.
Setidaknya dari data Tim Gugus Tugas covid-19 Bontang, 963 kasus dinyatakan sembuh.
Apabila dipersentase dari jumlah itu menjadi 85 persen tingkat kesembuhan di Bontang, Kalimantan Timur.
"Total kasus 1,121 kasus. Sebanyak 963 kasus atau sekitar 85 persen dinyatakan sembuh. Angka rata-rata nasional 83 persen, sudah lebihi angka nasional," kata Kadinkes Bontang, dr Bahauddin, Kamis (12/11/2020) melalui konferesi pers streaming video.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Sempat Melonjak, Sulit Turunkan Rasio Kematian Covid-19
Baca Juga: Vaksin Corona Pfizer Diyakini Mujarab, Ada Rencana Indonesia akan Membeli, Satgas Angkat Suara
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Setelah Libur Panjang, Kasus Corona di Indonesia Relatif Terkendali
Sekadar mengingatkan, kasus terkonfirmasi positif pertama di Bontang diketahui pada 23 Maret 2020 silam.
Hingga lebih dari 8 bulan pandemi melanda, kasus positif covid-19 kian bertambah hingga meledak jadi 1,121 kasus per Rabu (11/11/2020) kemarin.
"Sebanyak 24 kasus meninggal dunia atau 2,1 persen," bebernya.
Sejauh ini dari data yang dihimpun, sebanyak 134 kasus positif covid-19 di Bontang yang masih aktif. Bila dipersentasekan sekira 12 persen dari total pasien yang terjangkit covid-19 di Bontang.
"Klaster keluarga sebelumnya 127 banyaknya, sekarang tinggal 27 klaster," tuturnya.
Bahauddin mengutip data BPS tahun 2020, yang menyebut 17 persen masyarakat Indonesia masih tak mempercayai keberadaan pandemi.
Sebab itu, acap kali ditemukan orang-orang yang abai akan protokol kesehatan di jalan.
Baca Juga: KABAR BAIK, Telah Ditemukan Vaksin Pfizer, Efekltif Menangkal Corona, Kapan Datang ke Indonesia?