Virus Corona di Kutim
Peringati Hari Kesehatan Nasional via Virtual, Dinkes Berharap Vaksin Covid-19 Segera Hadir di Kutim
Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) digelar secara virtual. Pemkab Kutai Timur diwakili Kadis Kesehatan.
Artinya, ada 565 pasien terkonfirmasi positif yang masih melakukan karantina, baik secara mandiri maupun dilakukan di rumah-rumah karantina yang disediakan pemerintah.
Dan perusahaan dengan pengawasan penuh, agar tidak berjalan ke luar lokasi karantina.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Ampal Balikpapan, Satu Mobil Melayang Masuk ke Lahan Kosong
Baca Juga: Mengenal Profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih yang Mendampingi Joe Biden
Baca Juga: 4 Faktor Kunci di Balik Tumbangnya Sang Petahana Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat
“Mereka yang karantina mandiri di rumah masing-masing adalah pasien tanpa gejala dengan penularan dari kontak erat. Semisal keluarga,” kata Bahrani.
Ia berharap, setelah vaksin hadir di Indonesia, penyebaran covid -19 bisa ditekan dan aktifitas pun bisa berjalan seperti sebelum ada covid-19.
Pentingnya terapkan protokol 3M
Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).
Kampanye protokol 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
10 Cara Pencegahan Virus Corona